Share

14. Tidak PD

Setelah selesai makan Shofi kembali ke atas pembaringannya, Yudha menemani Shofi, ia duduk di sebuah kursi yang ada di samping tempat tidur Shofi dan menghadap ke arah shofi. Saat Shofi menoleh terlihat jelas lelaki macho itu sedang sibuk dengan gawainya. 

Baru kali ini Shofi melihat wajah Yudha dari jarak dekat, Shofi sungguh terpesona dengan ketampanan Yudha. Alis mata hitam dan tebal, matanya sedikit sipit dan tajam di tambah hidungnya yang mancung juga bibir yang tidak begitu tebal semakin memberi kesan dingin dan arrogant. Namun, kenyataannya sangat mengejutkan, Yudha bisa bersikap romantis pada Shofi.

*Apa yang kamu lihat, hmmm?" tanya Yudha pada perempuan yang bergigi gingsul itu.

"Eh ... ti—tidak ada kok," elak Shofi, menundukkan wajahnya yang memerah karena malu ketahuan mencuri pandang padanya. Yudha terkekeh melihat tingkah Shofi.

"Uhuk ... uhuk! Rio yang semula duduk di ruang tamu  pura-pura batuk mendengar perbincangan mereka.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status