Share

Alergi Udang

“Terima kasih atas makan siangnya, Pak Anggara. Kami harus kembali ke kantor sekarang,” ujar Rajendra mohon diri.

“Sama-sama, Pak Rajendra. Lain kali saya akan mengajak Anda makan malam di tepi pantai saat kita berkunjung ke Bali.”

“Baik, Pak, sampai jumpa lagi.”

Setelah berjabat tangan dengan Pak Anggara, Rajendra mengajak Catleya keluar dari restoran. Sementara Adrian hanya bisa menatap punggung Catleya yang kian menjauh. Entah mengapa ada rasa tak rela di dalam hatinya ketika melihat Catleya bersama pria lain.

Hanya saja ia tidak mampu kembali ke masa lalu. Roda waktu terus berputar ke depan, begitu pula dengan kisah asmaranya. Lebih baik ia berdamai dengan keadaan dan memusatkan perhatian kepada calon bayinya di dalam rahim Meliana. Mungkin Catleya memang tidak ditakdirkan untuk menjadi pendamping hidupnya, dan ia harus belajar menerima hal itu.

***

Berbeda dengan tadi, dalam perjalanan pulang ke kantor Catleya memilih duduk di samping Pak Harun. Dia tidak berani dekat-dekat dulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status