Share

Musik Pengantar Tidur

Tenggelam dalam pemikirannya sendiri, Catleya tidak tahu jika Rajendra membawanya ke peternakan, bukan kembali ke rumah mereka. Perempuan itu baru tersadar saat hidungnya mencium aroma khas ayam yang menusuk.

“Jendra, kenapa kita ke peternakan?” tanya Catleya. Tubuh Rajendra yang jangkung membuatnya harus mendongakkan kepala setiap kali bertanya kepada suaminya itu.

“Tempat ini lebih dekat dari sungai. Kalau kita kembali ke rumah, Mbak Leya bisa masuk angin.”

Tak berani bertanya lagi, Catleya terpaksa patuh saat Rajendra membawanya ke area peternakan. Namun kali ini mereka tidak memasuki kandang, melainkan berbelok ke bangunan kayu yang berjajar di seberangnya. Mereka sempat bertegur sapa dengan Pak Yadi yang sedang berjaga di sana. Pria berkulit sawo matang itu langsung berinisiatif untuk membawakan payung milik Rajendra.

“Mau saya buatkan teh jahe hangat? Ibu sepertinya kedinginan,” tawar Pak Yadi kepada Rajendra.

“Iya, Pak, terima kasih.”

Catleya tak menyangka bila di peter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status