Share

Pelayan Pribadi

Nyonya Nandini dan Adrian keluar dari ruangan dokter dengan senyum yang dipaksakan. Mereka berusaha keras untuk menutupi raut kebimbangan di wajah mereka. Mau tak mau, mereka harus berpura-pura di hadapan Meliana bahwa semua baik-baik saja.

“Ada masalah apa, Ma? Kenapa Mama dan Adrian menemui dokter di ruangan lain?” tanya Meliana begitu melihat ibu dan suaminya telah kembali.

“Tidak ada masalah, Mel. Dokter bilang kamu dan Adrian bisa melakukan inseminasi,” ucap Nyonya Nandini mencoba menyembunyikan ketakutannya dari sang putri. Jangan sampai Meliana mengetahui rencananya yang di luar nalar.

“Bagus kalau begitu. Jadi, kapan inseminasi akan dilakukan?” tanya Meliana, wajahnya penuh harap.

“Dua atau tiga hari lagi, Sayang,” jawab Nyonya Nandini menepuk-nepuk pelan bahu putrinya itu.

Meliana mengangguk, “Baiklah, aku akan datang lagi ke rumah sakit sesuai jadwal.”

Nyonya Nandini buru-buru menggeleng pelan, “Tidak perlu, Mel. Maya dan Adrian saja yang akan pergi. Begitu kata Dokter,” kat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
leya tegas atas circle suaminya ha..ha..
goodnovel comment avatar
Lilly Nor Laili
hahahaha ambik kau jendra
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
hahaha bagus Leya, cari sktaris cwo aja utk Jendra. tq kk thor sdh up.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status