Share

Kenapa Kamu Tega Mendiamkan Aku?

Semua orang menyambut kepulangan Ana sekarang. Hampir seluruh kerabat diundang untuk menyambut kedatangan gadis itu.

Ai memberikan satu set pakaian untuk suaminya. Namun, pria itu malah sudah menyiapkan pakaiannya sendiri.

"Loh, Mas beli sendiri bajunya?"

"Iya, semuanya. Tadi iseng pergi ke mall, soalnya kan tidak ada kabar dari kamu. Ya sudah, ngeliat ada yang bagus, langsung deh aku belikan."

Ai manggut-manggut. Ia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.

"Mas, mau pakai sepatu yang mana?"

"Aku juga sekalian belikan sepatu tadi. Biar matching dengan pakaiannya."

Lagi, Ai hanya bisa mengangguk tanda setuju. Ia tidak begitu mempermasalahkan hal itu lagi dan mulai mengurus dirinya sendiri sekarang.

Beberapa detik setelahnya, Ian menyemprotkan parfume yang baunya tidak biasa. Hidung Ai tentu saja sensitif. Ia segera meninggalkan aktivitasnya kemudian mendekat pada pria itu.

"Mas, kok masih dipakai parfumenya? Kan, sudah lama tidak dipakai, aku juga sudah bilang kalau hidungku sensitif de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status