Share

Gara-gara Rara

Suamiku Jadul

Part 14

Ayah mertua tak menginap, langsung pulang sore harinya juga. Berbagai cara kulakukan untuk menahan, akan tetapi Ayah mertua tetap ngotot pulang, alasannya tinggal sawit, tinggal kambing peliharaan Ayah mertua. 

Kubelikan oleh-oleh khas Medan untuk Ayah mertua. Bika ambon dan bolu gulung. Sebelum pulang Ayah mertua berbicara lama dengan Bang Parlin, aku sedikit kesal karena mereka berbicara dalam bahasa yang tak kumenengerti, ingin ikut bicara tapi tak tahu apa yang dibahas. 

Setelah Ayah mertua pergi, segera kukeluarkan uang dalam tas kresek itu. "Kita hitung ya, Bang," tanyaku pada Bang Parlin. 

"Jumlahnya dua ratus lima puluh juta, itu hasil empat bulan," kata suami. 

"Dari mana Abang tau?"

"Ayah yang bilang, Dek,"

"Banyak juga ya," 

"Iya, Alhamdulillah,"

"Kita apain ini uang, Bang?" tanyaku lagi. 

"Ya, disimpan, Dek, keluarkan dua setengah persen untuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Anom Santoso
paraaaahhhh...
goodnovel comment avatar
Anom Santoso
napa balik lagi ke bab 14....padahal kemaren dah masuk ke bab 15 mau ke 16....duh...musti potong koin lagi...
goodnovel comment avatar
Wira Doankk
Bagus sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status