Share

Musim Kawin

PoV Butet

Kulirik Bang Sandy, dia menunduk sambil mempermainkan kancing bajunya. Dia sepertinya tak berani mengangkat wajah, atau dia sudah patah hati lagi. Harus kuakui perjuangannya, akan tetapi sudah komitmen pada diri sendiri, tidak akan pacaran.

"Terbuat dari apa hatimu, Butet? aku sungguh-sungguh mengatakan cinta, Kamu malah bilang itu kabar buruk, Ya, Allah, kuatkan hambamu ini," kata Bang Sandy.

"Maaf, Bang, kenapa tiba-tiba ngomong cinta? kan sudah kubilang aku tidak pacaran,"

"Makin lama kupendam, hatiku justru makin tersiksa, Butet, terus makin lama sepertinya akan lebih sulit untuk mengatakan cinta."

"Hmmm,"

"Panah cintaku sudah kutembakkan dari busurnya, langsung mengarah ke jantung hatimu, akan tetapi kamu mematahkannya, tidak apa-apa Butet, setidaknya aku lega, akhirnya panah cinta bisa kutembakkan, sudah lelah memegangnya selama ini," kata Sandy.

"Abang ngomong apa, sih?" tanyaku.

"Butet, tolonglah jangan permainkan hatiku, jika kamu menolak, walaupun kecewa, kuterima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Tempe
wah. laku keras kamu butet. ahahaha. tp setuju dgn parlin.butet baru 16, masih jauh tu oerjalanan.
goodnovel comment avatar
Sri Sepiari
oki itu lho yg pelawak ama suka jadi MC itu jeng
goodnovel comment avatar
carsun18106
oki asokawati yg peragawati itu ya mba sri?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status