Share

SMP • 47

RAFFA kesulitan menelan salivanya sendiri.

Sejak melihat Riri dalam balutan gaun pernikahannya, Raffa berusaha keras untuk bisa mengendalikan diri. Rindu akibat tidak bertemu, bahkan tidak saling bicara, ditambah penampilan Riri hari ini yang sangat cantik-jauh berbeda sekali dalam ingatannya-membuat Raffa tidak sabar menunggu nanti.

Terkutuklah waktu yang tak segera berlalu!

Raffa ingin berduaan dengan Riri di kamar dan bermanja-manja bersama istri sahnya. Namun, sayangnya takdir seperti sengaja mempermainkan.

Dia harus menemui tamu undangan yang jumlahnya di atas rata-rata dan bersalaman dengan mereka semua. Walaupun Riri ada di sampingnya, terus tersenyum senang seperti tak merasakan lelah dengan aktivitas mereka, tapi tetap saja yang Raffa inginkan hanyalah waktu berdua dan menikmati malam pertama.

"Ri," panggilnya pelan.

Riri menoleh. "Hm?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status