Share

SMP • 48

RAFFA sudah bersiap menarik Riri kembali ke ranjang, tapi perempuan itu segera menjauhinya dengan cepat dan menatapnya waspada.

"Stop buat hari ini, dasar Maniak!"

Raffa tersenyum miring. "Maklum, abis puasa lama, buka puasanya dapat perawan cantik, jadi nggak bisa nahan diri, deh."

Riri mendelik, miliknya masih ngilu karena Raffa menggarapnya sejak semalam. Mereka tidur jam empat pagi, lalu bangun jam sebelas untuk makan, setelah itu Raffa kembali menerkamnya hingga hari mulai petang.

Riri harus melepaskan diri sebelum Raffa kembali menerjang atau habis sudah riwayat hidupnya.

"Malam ini kita pulang," ujarnya dengan berani.

Kalau terus di sini, yang ada Riri bisa mati karena suaminya lupa memberi makan dan memberi waktu istirahat yang cukup.

"Hm." Raffa menghela napas kasar. "Besok aja, ya?"

Riri menggeleng tegas. "Abis mandi, ki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status