Share

16. Tidak Tahu Harus Bagaimana

Terlalu lama menunggu Drey pulang, Aku merebahkan kepala di atas meja. Tanganku meraih bingkai foto dan menatap lekat potret diriku dengan Drey. Di foto itu Drey mencium bibirku, foto kenangan saat pernikahan. Saat itu Drey memasangkan cincin di jariku dengan tersenyum manis, jantungku sangat berdebar.

Huh. Bila membayangkan membuat aku tersenyum miris. Kenyataan hidup tidak seindah apa yang aku harapkan. 

“Aku tahu. Perubahan dalam diri seseorang pasti ada, tapi detik ini aku menyadari. Aku benar-benar tidak menyangka skenario Tuhan setelah aku menikah, kenyataan bahwa kamu menyukai wanita lain."

Aku mengelus wajah Drey di dalam foto tersebut. Mataku mulai memanas, Batinku terasa sakit dan cemburu. Tapi berusaha tetap tegar karena sekarang telah menjadi istri Drey.

Terkadang pemikiran bodoh memang ada, mengharapkan cinta kelak seindah kisah novel dan berakhir happy ending. Perasaan cemburu, sakit hati hanya dipendam dalam benak, hanya bisa menahan rasa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status