Share

51. Oh, Shit!!!

“Mana mungkin aku meninggalkan kamu sendirian di rumah saat sedang sakit,“ jawab Drey. “Sekarang kamu tidur aja, ya.” 

Auryn mengangguk. 

Drey tersenyum, dia mengacak-acak rambutnya lalu berdiri. Saat dia akan pergi dari sana, tangan Auryn menahannya. Drey langsung bertanya, “Apa kamu menginginkan sesuatu?”

Auryn tidak menjawab, dia tersenyum tidak jelas. “Drey ....” panggil Auryn.

“Kenapa, hm?” tanyanya bingung.

“Aku mencintaimu.”

Dheg!

Drey mematung di tempat. Tiba-tiba Auryn menyatakan pernyataan cinta. Sungguh menggetarkan hati Drey. Dia bahkan tidak bisa berkata-kata, untuk membalas pun tidak sanggup. Ya Tuhan! Rasanya suara Drey tercekat dalam tenggorokan setiap kata yang akan dilesatkan. 

Mata Drey menerjap, dia menyapu rambutnya ke belakang.

Drey mampu menggoda Auryn dengan berbagai rayuan dan gombolan romanis. Namun tidak pern

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status