Share

74. Semur Jengkol Yang Nikmat

“Jangan khawatirkan Ayu Bang, Ayu sudah tahu semunya apalagi tentang Lia yang ingin merebutmu dariku.”

“Ayu tahu siapa Lia, dia akan berusaha terus sampai apa yang dia mau terwujud.”

“Lia ini sangat keterlaluan, tetapi dia juga punya kelemahan yang Ayu saja yang tahu.”

“Lia jangan harap kamu bisa mengambil semua milikku dengan mudah begitu saja, kamu pun sudah tahu sifat asliku jika aku diganggu ketenteraman hidupku,” jelasnya geram.

Tak lama kemudian Ayu bangkit dari tempat tidurnya dan segera mengambil air wudu, lalu menggelar tikar sembahyang.

Ayu pun salat dengan khusyuk, dan tak lupa mendoakan sang suami yang mati-matian menjaga keutuhan rumah tangganya.

****

Menjelang subuh, azan berkumandang dengan syahdunya, menyerukan untuk umat muslim menunaikan salat subuh.

Begitu juga dengan Rizki yang bangun setelah mendengar azan berkumandang.

“Selamat subuh Sayang!” ucap Ayu kepada Rizki yang baru bangun.

“Bagaimana Bang sudah enakkan, nih Ayu sudah buatkan wedang jahe agar Abang nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status