Share

Bab 29

"Iya ... aku memang bekerja di rumah keluarga kaya, bahkan sangat kaya hingga aku bisa membeli apapun yang kuinginkan," lanjut Rahma dengan seringai tipis di wajahnya. Entah mengapa Rahma merasa sangat senang melihat wajah kakak perempuannya itu kesal.

"Kerja jadi pembantu di mana?" Lilis yang sedari tadi menyimak, tiba tiba menyela.

"Kalau bisa naik mobil mewah sih aku juga mau, jangankan jadi pembantu, jadi tukang ngosek-ngosek WC-nya saja aku mau, ajak aku ya Rahma kerja di rumah majikanmu!" Lilis melanjutkan ucapannya, membuat ekor mata Widya seketika mendelik tajam padanya.

"Halah Bohong! Nggak mungkin! mana ada pembantu bisa naik mobil mewah, nggak mungkin banget, kamu pasti salah lihat tadi Lis? Mana mungkin itu Rahma, iyakan Rahma?" tolak Widya tak terima.

"Ya sudah kalau Mbak nggak percaya, aku nggak maksa, kok!," Desis Rahma membalas.

"Tapi, sebenarnya kau dan Yudha tinggal di mana sekarang? Ah tidak, di mana kalian tidur semalam?" Tanya Nella, sungguh meski ia kadang bersik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Penyakit Hati : iri, dengki, Takabbur. egois, sombong, dll ngndi pelihara...hadeeh.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status