Share

Bab 24

Seharian ini, tubuhku sangat lelah. Usai melakukan pertemuan di cafe tadi, aku dan Windy mencari apartemen. Alhamdulillah kami langsung menemukan apartemen yang cocok harga dan lokasinya. Windy benar-benar sahabat yang sangat baik. Ia mau repot-repot membantuku. Beda sekali dengan Vera. Ah, wanita itu sungguh membuatku kcewa. Tapi, ya sudahlah. Tidak perlu aku sesali lagi yang telah terjadi. Sebentar lagi juga aku akan terlepas dari dua manusia benalu itu, Vera dan Bang Dino.

Tiba di rumah, aku langsung menuju ke dapur. Ingin memastikan apakah masakan untuk nanti malam sudah selesai atau belum? Rupanya memang benar, Bang Dino mau membantu Vera memasak. Mereka terlihat saling membantu. Mungkin Bang Dino memang cocok menjadi suami Vera.

"Ehm, sudah matang masakannya?" tanyaku membuat kedua orang itu menoleh ke belakang. Aku berjalan ke kursi meja makan yang tak jauh dari dapur, duduk.

"Kamu udah pulang, Sayang? Tumben gak ngucapin salam?"

"Di depan tadi udah ucapin salam, tapi gak ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status