Share

19. Iqbal Relakan Aku Pergi

Aku dan Priya memasak di dapur. Tuan Hussein request nasi kebuli, yaitu indentik nasi goreng tapi sebenarnya dia nasi yang dimasak dengan daging kambing dengan rempah-rempah lengkap yang terasa sekali.

Faruq dan Iqbal request kebab, mereka berdua seleranya sama yaitu kebab. Sebagai kuahnya aku membuatkan sop buntut dengan sayurnya wartel kentang dan lobak serta tomat. Dan yang ini mereka semua suka sekali, masakan andalanku.

"Aku tata meja makannya, ya Fahim?" Priya menawarkan.

"Iya Priya, aku siapkan dan kamu yang menata meja makan?" usulku.

Setelah semua siap aku menarik Priya dan membisikkan di telinganya,

"Nanti kalau Tuan Muda menanyakan ponselnya tolong kamu bilang kalau ponselnya sudah kamu buang di tempat sampah, Priya!" pintaku kepada Priya.

"Beres, Fahim," jawab Priya.

Makan malam sudah siap, semua sudah berkumpul di meja makan. Iqbal masih jelalatan mencari-cari keberadaanku. Aku memang sengaja tidak ingin muncul di

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status