Home / Romansa / Suamiku, Sayangilah Aku! / Bab 13 Aku akan Memberi Pertanggungjawaban padamu

Share

Bab 13 Aku akan Memberi Pertanggungjawaban padamu

Author: Joe
Calvin tertegun sesaat. Tiba-tiba, dia langsung mengerti.

Berani-beraninya wanita itu membohongi Calvin bahwa dia adalah istri Jacob? Besar sekali nyalinya.

Berhubung Jacob sudah mengakuinya secara langsung, Calvin diam-diam mengingat kejadian kali ini dalam hatinya. Jika bertemu lagi dengan wanita itu nanti, Calvin tidak akan sungkan-sungkan terhadapnya!

Setelah meninggalkan lapangan golf dan kembali ke mobilnya, Sienna mengingat kembali niat buruk Calvin kepadanya. Seketika, Sienna merasa sangat jijik.

Untuk saat ini, Sienna terpaksa pulang dulu dan memikirkan cara lainnya.

Dikelilingi oleh mobil mewah seperti ini, Sienna merasa dirinya tidak pantas berada di sini. Oleh karena itu, dia menginjak pedal gas dan memundurkan mobilnya dengan perlahan-lahan.

Tiba-tiba, muncul sebuah mobil dengan kecepatan tinggi dari belakangnya dan menabrak mobil Sienna. Mobil Sienna terangkat sedikit ke depan, kepalanya juga hampir terbentur di kaca depan.

Akibat tabrakan tersebut, mobilnya terdorong maju hingga 3 meter dan menabrak mobil Bentley yang terparkir di depannya.

Sienna turun dari mobil dan melihat pengemudi mobil tersebut adalah seorang wanita paruh baya dengan dandanan yang rapi. Melihat yang ditabraknya adalah sebuah mobil biasa seharga ratusan juta, tatapan wanita itu terlihat meremehkan.

Ketika melihat tampang Sienna, wanita itu menebak bahwa Sienna adalah selebritas internet yang datang untuk mengejar-ngejar pria kaya.

Sienna melihat ekspresi wanita itu, lalu berbalik melihat mobil Bentley yang diparkir di depannya. Entah apakah wanita itu juga memperhatikan bahwa pelat mobil di depannya ini adalah angka cantik. Jelas sekali, ini adalah pelat orang kaya.

"Sudah, sudah, nanti perusahaan asuransiku akan menghubungimu untuk biaya perbaikannya. Jangan ganggu waktuku," ucap wanita paruh baya itu sambil melambaikan tangannya. Dia bahkan enggan melihat wajah Sienna.

Sienna mengerutkan dahinya dan berusaha berbicara dengan nada sopan, "Nyonya, mobil di depan ini ...."

Sebelum menyelesaikan perkataannya, Sienna sudah disela oleh wanita itu, "Sudah kubilang, aku ada urusan mendesak. Tahu nggak tempat apa ini? Aku nggak ada waktu untuk bertele-tele denganmu. Mobil depan itu juga nanti aku yang ganti rugi. Pergi sana, biar aku parkir di sini!"

Kerusakan mobil di depannya ini cukup parah, sepertinya perbaikannya akan memakan biaya hingga ratusan juta rupiah. Namun, karena wanita itu bersedia ganti rugi, Sienna juga tidak perlu mempermasalahkan hal ini.

Setelah mobil Sienna pergi, wanita ini baru melihat dengan jelas mobil yang terparkir ini adalah Bentley yang harganya sangat mahal!

Seketika, raut wajahnya menjadi kaku. Setelah memeriksa sekelilingnya, wanita itu memarkirkan mobilnya di tempat parkir Sienna tadi. Kemudian, dia langsung masuk lapangan golf tanpa bermaksud untuk menghubungi pemilik mobil Bentley ini.

Sesaat kemudian, Jacob keluar dengan ditemani oleh Darwin dan Calvin. Sony mempercepat langkahnya untuk mengemudikan mobilnya ke hadapan Jacob. Namun, dia melihat bahwa lampu belakang mobilnya ditabrak orang hingga hancur. Bahkan, pelat mobilnya juga sampai penyok.

Raut wajah Darwin menjadi muram. Dia buru-buru memanggil satpam dan memerintahkan, "Ulah siapa ini? Keluarkan rekaman kamera pengawasnya."

Satpam itu terkejut melihat hal ini. Dia tidak sanggup menyinggung kedua tamu terhormat ini. Jadi, dia buru-buru memeriksa rekaman kamera.

Usai berbicara, Darwin melihat ke arah Jacob dan berkata, "Tuan Jacob, bagaimana kalau aku suruh orang untuk mengantarmu pulang?"

"Serahkan rekaman kamera pengawas kepada polisi," ujar Jacob dengan tenang. Saking tenangnya, auranya ini justru membuat orang menjadi makin gugup.

Perkataannya ini menandakan bahwa dia akan memperpanjang masalah ini.

Darwin mengangguk dan berkata, "Tenang saja, Tuan Jacob. Aku pasti akan membuat orangnya bertanggung jawab."

Jacob tidak berkata apa-apa, dia langsung masuk ke mobil yang ditabrak itu.

Mengetahui bahwa bosnya ini tidak terbiasa menumpang di mobil orang lain, Sony pun langsung mengemudikan mobilnya menjauh. "Hotelnya tidak jauh dari sini. Saya akan mengantarkan Tuan terlebih dahulu, lalu menelepon perusahaan asuransi untuk menangani masalah ini."

Jacob hanya membalas singkat, "Hm."

Jacob sendiri telah hidup di luar negeri selama 3 tahun. Dia memang memiliki banyak properti, tetapi baginya, semua properti itu tidak ada bedanya dengan hotel. Lantaran rumah di Royal Estate belum direnovasi, dia terpaksa harus tinggal di salah satu hotel milik Grup Yuwono.

Setelah itu, mobilnya melaju meninggalkan lapangan golf. Ketika sedang menunggu lampu merah, Sony tiba-tiba teringat dengan pesan Jimmy saat melihat Jacob.

"Siang ini, Tuan Jimmy memberikanku beberapa gambar desain dan sebuah nomor ponsel. Katanya, ini adalah desainer interior yang direkomendasikannya. Apa Tuan mau melihatnya?"

Setelah kembali dari luar negeri, banyak sekali perusahaan desain yang mempromosikan diri kepadanya. Namun, Jacob tidak tertarik dengan perusahaan mana pun.

Memangnya bisa sebagus apa gaya desain yang direkomendasikan Jimmy?

Jacob merasa agak terganggu dan mengusap dahinya, "Mana gambarnya?"

"Di amplop berkas di sebelah kiri Anda."

Jacob hanya mengangguk, tetapi tidak langsung membukanya. Dia bersandar di kursi belakang dan memejamkan matanya sejenak.

Sementara itu, Sienna telah kembali ke apartemennya. Setelah selesai mandi, dia mengoleskan obat ke lukanya. Tiba-tiba terdengar suara bel pintu berbunyi.

Saat ini sudah pukul delapan malam, siapa yang datang mencarinya?

Setelah mengenakan mantelnya, Sienna membuka pintu. Dia melihat dua orang polisi yang berdiri di depan pintu sambil menunjukkan lencana polisi mereka.

"Selamat malam, Nona Sienna. Anda terlibat dalam kasus tabrak lari, silakan ikut kami ke kantor polisi."  
Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1607 Niat Jahat Muncul

    Ed melempar pisau itu ke tong sampah, lalu menyerahkan 00 kepada Hans dan berujar, "Tanya Bu Mae sekarang Fredie ada di mana."Orang abnormal seperti Fredie pasti tidak akan melepaskan wanita yang sangat mirip dengan Luna. Niat jahat Ed muncul, dia merasa seperti Sienna yang menderita jika 00 dinodai Fredie. Mana mungkin Fredie sama sekali tidak menyentuh Luna setelah mengurungnya selama bertahun-tahun?Jika Luna dan putrinya sama-sama dinodai Fredie, ini hal yang menarik. Ed merasa antusias begitu memikirkan hal ini.Sebelumnya 00 memang dilatih secara profesional, tetapi dia hanya berlatih untuk meniru Sienna. Kemampuan bertarung 00 tidak begitu hebat. Dia tidak bisa melindungi dirinya dari orang munafik seperti Ed.Sekarang kedua tangan 00 ditahan sehingga dia sama sekali tidak bisa bergerak. Dia berteriak, "Lepaskan aku!"Ed menyahut, "Aku bisa lepaskan kamu. Tapi, kamu harus beri tahu aku di mana Jacob dan apa tujuannya."Apa Jacob benar-benar masuk ke markas penelitian? Namun, un

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1606 Lubuk Hati Terdalam

    Namun, sekarang mereka tidak bisa mengeluarkan Arlo. Begitu bahan eksperimen hilang, semua anggota markas penelitian akan menyadari ada orang yang menyusup. Nantinya semua orang di markas penelitian akan diperiksa.Jacob dan lainnya yang belum berhasil kabur akan terekspos. Mereka tidak akan bisa keluar lagi. Sekarang Jacob harus kembali ke ventilasi, lalu mengambil kembali botol-botol obat dan mengembalikannya ke tempat semula. Dengan begitu, Jacob baru bisa menghilangkan kecurigaan terhadap dirinya."Bakti, kamu kembali ke tempatmu dulu," ucap Jacob.Bakti bertanya, "Bagaimana dengan Arlo?"Jacob memijat kening seraya menyahut, "Aku lihat dia masih bernapas. Seharusnya dia belum mati. Kalau kita mengeluarkannya, kita semua pasti mati."Tentu saja Bakti memahami hal ini. Kemudian, Bakti pergi. Jacob kembali ke ruang penelitian Sharon. Ruangan ini tidak terpengaruh, tetapi Sharon menghilang.Jacob tidak curiga. Dia langsung kembali ke kamarnya, lalu memanjat ke ventilasi dan mengambil

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1605 Penghinaan Besar

    Jacob tahu itu adalah suara pria berseragam yang muncul di aula utama. Seharusnya dia mengikuti rapat di Armania, tetapi banyak kamera pengawas dipasang di berbagai sudut markas penelitian. Cepat atau lambat pria berseragam pasti akan mengetahui kekacauan di sini.Hanya saja, Jacob tidak menyangka pria itu akan mengetahuinya begitu cepat. Jacob terus memutar otak, lalu membuka pintu kandang binatang buas. Semua binatang buas pun keluar.Bakti yang berdiri di samping bertanya, "Memangnya ada gunanya? Kekacauan yang kita buat langsung digagalkan oleh suara bel yang aneh. Aku rasa orang-orang di sini sudah dihipnosis. Apa pun kondisinya, mereka akan segera bangun begitu mendengar suara bel itu."Jacob menjawab, "Ada. Sekelompok binatang buas ini sudah dijinakkan. Kalau mereka dilepaskan, mereka hanya ingin kabur. Binatang buas ini cuma berani makan orang yang dimasukkan ke kandang."Jacob melanjutkan, "Waktu melihat orang di luar kandang, semua binatang buas ini akan ketakutan dan mengamu

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1604 Amarah Meledak

    Dulu Ed memang ingin mendapatkan lencana itu, tetapi sekarang dia sama sekali tidak menyentuhnya. Hans yang mengambil lencana itu dan memainkannya sejenak sebelum menyematkannya di pakaian Ed.Ed tiba-tiba merasa sesak. Amarahnya hampir meledak. Ed menarik napas dalam-dalam, lalu melihat lencana di dadanya. Dia menepis tangan Hans.Hans melirik Ed dengan gugup dan berjalan ke pintu. Setelah pintu ditutup, Ed merasa gusar. Dia menarik napas lagi, lalu mengambil rokok. Begitu Ed menyalakan rokok, tiba-tiba terdengar suara raungan yang keras.Ed membuang abu rokok dan pergi ke aula utama untuk memeriksa kondisinya. Suasana di aula kacau balau. Pemuda di ruang eksperimen nomor 8 dilepaskan. Sekarang terdengar suara tembakan.Selain itu, asap putih mengepul dan menyebar dengan cepat. Seketika, seluruh ruangan diselimuti asap.Para staf penelitian di aula panik. Mereka meringkuk di sudut karena takut diincar senjata mematikan itu.Senjata mematikan itu paling membenci staf penelitian. Setida

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1603 Ceria

    Pria berseragam mengamati Sharon dan bertanya, "Sepertinya Bu Sharon nggak menyukai Ed. Padahal itu orang yang direkomendasikan Mae."Sharon lanjut menyusun tabung reaksi, lalu menjawab dengan datar, "Aku cuma nggak merasa cocok."Ketujuh petinggi tidak mengatakan apa pun. Mereka tahu sifat Sharon agak aneh. Jacob yang berdiri di depan Sharon bisa melihat layar dengan jelas.Seharusnya ruang rapat para petinggi tidak terletak di area ini. Desain ruangannya jauh berbeda. Yang membuat Jacob bingung adalah latar belakang tempat para petinggi berada tampak sangat familier. Namun, Jacob tidak bisa mengingatnya.Jacob yakin tempat itu bukan bagian internal markas penelitian. Dia mengernyit, mungkin mereka memang tidak berada di area ini. Bahkan, mereka tidak berada di Kango.Tidak ada yang tahu identitas ketujuh petinggi ini. Kemungkinan besar mereka adalah petinggi dari negara lain, jadi mereka memakai topeng. Mungkin juga mereka tidak mengetahui identitas satu sama lain dan hanya merupakan

  • Suamiku, Sayangilah Aku!   Bab 1602 Menggantikan Posisi

    Di Afrikan. Sienna terus memperhatikan berita di dalam negeri. Setelah memastikan Cristin dihujat habis-habisan, Sienna baru merasa puas.Sienna tidak menelepon Wanda. Nantinya Wanda pasti akan meminta maaf kepada Sienna lagi. Lebih baik dia tidak mengganggu Wanda dan membiarkannya istirahat untuk beberapa waktu.Sienna mengusap matanya, lalu meletakkan laptop di atas meja. Wanita di samping mengingatkan, "Ibu hamil harus batasi penggunaan peralatan elektronik."Sienna pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka. Ketika keluar, matanya tetap memerah. Belum ada kabar dari Jacob. Minggu ini Sienna kurang istirahat, dia sering terbangun saat tengah malam karena mimpi buruk.Sekarang Sienna merasa lelah sesudah mengurus masalah di dalam negeri. Setelah menunggu 1 hari lagi, Sienna sudah kehilangan kesabaran.Sienna menelepon Jero, mungkin saja Jero sudah mendapatkan petunjuk. Jero berucap, "Nggak ada, Sienna. Kamu nggak usah khawatir. Sistem di markas penelitian sangat rumit, kemungkinan merek

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status