Saat usia kehamilanku memasuki bulan kesembilan, wanita yang merupakan wanita idaman suamiku datang dengan alasan ingin tinggal di rumah kami. Setiap kali bertemu denganku, dia selalu memegangi dadanya dan menunjukkan wajah seolah-olah tengah disiksa oleh kenangan menyakitkan. Suamiku pun menudingku sebagai biang keladi. Dia mengira aku sengaja memamerkan perut besarku hanya untuk menyakiti hati Stella.
Lihat lebih banyakSaat Gordon akhirnya menemukan jawabannya, dia tertegun untuk waktu yang lama.Namun, dia masih belum rela menerima kenyataan. Dia terus membaca halaman demi halaman, lalu tiba-tiba menjerit seperti orang gila."Aku nggak tahu! Aku benaran nggak tahu! Aku pikir perempuan hamil cuma bisa melahirkan tepat di hari perkiraan lahir! Nggak pernah ada yang kasih tahu aku kalau dia bisa melahirkan lebih cepat!"Dia kembali menelepon Elliot, tetapi nada bicaranya kali ini sangat berbeda, lebih lembut dari biasa."Asal kamu kembalikan Claryne ke aku, kamu boleh minta syarat apa pun untuk kerja sama. Aku bisa turuti!"Dari seberang telepon, terdengar makian dan tawa dingin Elliot. "Kerja sama? Siapa yang mau kerja sama dengan pembunuh? Oh ya, sebelum kamu nikah sama Stella si jalang, wanita itu sudah aborsi enam kali. Coba buka ponselmu, lihat trending topic paling atas."Gordon terpaku sesaat, entah sedang memikirkan apa. Tiba-tiba, Stella berlari naik ke lantai atas."Kak Gordon! Ada yang fitna
Jari-jari Elliot yang mencengkeram kerah baju Gordon sampai memutih. Dia lanjut mengejek, "Kamu mencemarkan nama baiknya, nggak mau mengakui kenyataan bahwa dia mati gara-gara kamu.""Kamu cuma lagi lari dari kenyataan! Kenyataan bahwa kamu sendiri yang bunuh istri dan anakmu! Mayat di loteng itu Claryne! Dia cuma melahirkan satu anak! Anak yang satunya nggak bisa keluar!"Elliot melepaskan genggamannya, tetapi nadanya penuh dengan provokasi. "Alasan aku nggak lapor polisi karena aku ingin lihat gimana kamu hancur waktu tahu kenyataannya! Gordon, kamu berani nggak panggil tim forensik buat otopsi? Atau kamu takut? Takut kalau ternyata mayat itu emang Claryne?"Gordon tiba-tiba kehilangan keseimbangan, tertatih-tatih beberapa langkah sebelum bisa berdiri tegak lagi.Setelah kembali ke vila, Stella sudah mengenakan kostum imut dan seksi, juga pindah ke kamar utama. Stoking jaring putih membungkus kakinya. Dia bersandar manja di bahu Gordon."Kak Gordon, aku sudah tunggu hari ini lama ban
Gordon mengadakan konferensi pers, wajahnya penuh senyuman saat mengumumkan kabar bahagia itu. Dia juga memamerkan kemesraannya dengan Stella di media sosial.[ Gordon: Setelah berputar-putar, tetap kamu yang kupilih. ][ Stella: Setelah mencari dan menanti, tetap kamu yang kucintai. ]Teman-teman sekolah mereka ramai-ramai memberikan ucapan selamat.[ Akhirnya cinta sejati bersatu, selamat! ][ Dari seragam sekolah ke gaun pengantin, aku jadi percaya cinta lagi! ]Sementara itu, komentar dari Elliot tampak sangat tidak cocok dengan suasana.[ Kamu sudah menemukan Claryne yang hidup? ]Gordon hanya membalas komentar itu, lalu langsung menyematkannya.[ Kalau kamu sembunyiin dia di rumahmu, gimana aku bisa menemukan dia? ]Maksud Gordon sangat jelas, dia menuduh Elliot menyembunyikanku. Netizen langsung menyerbu kolom komentar dengan hujatan dan balasan pedas.Belum puas, mereka mulai mengungkit masa laluku saat jadi ketua tim ekspedisi, bahkan menyebar fitnah keji.[ Katanya di tim eks
Melihat noda darah di dinding, wajahku yang pucat, serta tubuhku yang terguling di sudut dalam posisi aneh, Stella menjerit ketakutan dan langsung berlari ke pelukan Gordon."Stella, jangan takut!" Gordon memeluknya erat, nada suaranya melunak. "Itu cuma boneka yang mereka pakai untuk akting. Claryne si jalang bersekongkol dengan mereka untuk merebut aset keluarga kita!"Setelah berkata begitu, dia menatap tajam ke arah kepala pelayan dan Elliot. "Besok aku akan cerai dengan Claryne! Anak yang dia lahirkan nggak akan pernah menjadi pewaris perusahaan! Kalau kalian masih ingin mempertahankan pekerjaan kalian, suruh Claryne kembali dan minta maaf pada Stella!""Orangnya sudah mati di depan matamu! Mau suruh kami cari ke mana lagi?" bentak Elliot dengan marah."Elliot, keluarga kita adalah kenalan lama. Aku nggak mau merusak hubungan ini. Kalau kamu suka perempuan jalang seperti Claryne, silakan ambil! Tapi syaratnya, dia harus kembali untuk cerai denganku!"Nada suara Stella penuh sukaci
Pintu telah dibuka secara paksa. Tubuhku yang bersandar di sisi pintu pun ikut terhempas oleh gravitasi, terguling ke samping. Anak yang kupeluk juga terlempar ke sudut ruangan.Debu tebal menutupi tubuhku yang berlumuran darah, tampak seperti mumi. Elliot mengernyit, tetapi tetap melakukan pemeriksaan tanda-tanda vitalku karena profesionalismenya.Bau darah yang amis membuat Gordon menutup hidungnya erat-erat. Dia berdiri di luar loteng, enggan melangkah masuk."Apa yang dilakukan Claryne? Kenapa tempat ini jadi bau begini?"Kepala pelayan menunduk, tidak berani mengeluarkan sepatah kata pun, hanya sesekali melirik ke arah Elliot."Pak Gordon ... turut berduka ...." Elliot melepas sarung tangannya dengan ekspresi serius.Gerutuan Gordon mendadak terputus. Dia menurunkan tangan dari hidung. "Turut berduka? Apa maksudmu?"Dia langsung berjalan ke arah Elliot, menatapnya tajam. Elliot mengalihkan pandangan, menunjuk tubuh tak bernyawa yang sudah tak bisa dikenali wajahnya."Pak Gordon, m
Kepala pelayan menelan ludah, lalu memberanikan diri untuk melanjutkan jawabannya, "Nyonya ... sudah nggak bernapas lagi ...."Suara Gordon mulai terdengar panik. Namun, saat aku mencoba mendengarnya lebih jelas, suaranya kembali berubah menjadi dingin dan penuh amarah. "Teruskan saja sandiwaranya! Aku mau lihat sampai kapan dia bisa berpura-pura seperti itu!""Dia dulu bisa bertahan hidup di alam liar dalam kondisi seberat apa pun, bahkan bisa menahan napas di bawah air sampai belasan menit! Dia pasti sedang menakuti kalian yang nggak paham soal medis! Panggil dokter pribadiku, aku mau bongkar sendiri kebohongannya!"Kepala pelayan membelalakkan mata. "Tuan Gordon, anak di dalam kandungan Nyonya juga sudah ....""Kamu kerja sama siapa sebenarnya?" Gordon memotong dengan tidak sabar."Aku yang bayar gajimu atau dia?""Baik ... saya akan segera memanggil dokter ...." Kepala pelayan hanya bisa menarik napas panjang, lalu buru-buru meninggalkan tempat itu.Stella segera merapat pada Gordo
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen