Share

Kangen

Siska menyiapkan sarapan pagi, di apartemen Amar, memasak ayam geprek untuk dokter Amar. Selesai memasak Siska memanggil Amar dan mengajak untuk sarapan pagi. Selesai makan Siska memberanikan diri untuk bicara.

"Dokter Amar, hari ini Siska akan pindah saja?"

"Pindah kemana? Memang kamu ada tempat tinggal," jawab Ammar pada Siska.

"Siska tidak tahu, Dokter Amar, bisakah Anda mencarikan pekerjaan untukku."

"Apartemen sebelah ini punyaku Siska, kalau kamu tidak nyaman tinggal disini pindahlah di sebelah, untuk pekerjaan nanti saya akan carikan, apa kamu menjaga putri saya Zahra saja, nanti aku akan membayarmu," ucap Amar pada Siska.

"Boleh dokter Amar, biar aku menjaga Zahra saja."

"Baiklah nanti sepulang kerja, aku akan mengajakmu ke rumahku, sekarang aku berangkat kerja dulu." Pamit Amar pada Siska.

"Terima kasih buat semuanya, dokter. Meskipun Anda tahu, saya bukan perempuan baik-baik, tapi Anda masih mau menolongku."

"Sama-sama Siska."

Siska merapikan tempat makan lalu mencuci p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
kayaknya amar jadi sama Siska deh, aduh kenapa Siska selalu bahagia sih diatas penderitaan Shelomita, sekalu2 keq Siska kena karma
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status