Share

Skenario Siska

"Emm, iya, Sultan memang anakmu."

Syerli terbata memberi tahu Bramantyo bahwa Sultan adalah anaknya, Bramantyo lah yang menanam benih saat mereka masih kuliah.

"Apa astaga ... maafkan aku Syerli." Bramantyo sungguh tak percaya.

Perbuatannya sungguh sangat menyedihkan. Banyak dosa dan noda yang ia lakukan pada seorang perempuan, bertahun-tahun menelantarkan anaknya.

Begitupun Syerli dia tak kuasa menahan beban yang selama ini ia pendam sendirian diusir orang taunya. Dan ia harus berjuang sendirian melawan cemooh orang.

"Terus dengan, Fino?" Bramantyo bertanya siapa ayah Fino sang sekarang sedang sakit.

"Dia juga anakku, Mas! Seseorang menolongku dan menikahiku, kami hidup bersama hampir delapan tahun, tapi beliau meninggal kecelakaan, sejak saat itu aku pun bekerja."

"Maafkan aku Syerli, gara-gara aku kamu diusir dari rumah dan menderita, waktu itu gak ada niat buat meninggalkanmu kamulah yang pergi meninggalkanku."

"Sudah ngak papa, Mas, semua sudah terjadi."

"Kau tahu Syerli, hidup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status