Share

Sebelas

Berkas perceraian sudah masuk pengadilan. Aku tinggal menunggu panggilan persidangan. Semakin dekat, aku malah semakin takut menghadapinya. Entah, perasaan apa ini? Semua berkecamuk menjadi satu.

Raka sudah masuk sekolah lagi, setelah ia lolos dalam seleksi bea siswa. Wajahnya sangat semringah saat berbicara dirinya bisa kembali belajar bersama teman-temannya.

Aku pun merasa senang, anakku sudah ceria kembali. Apa lagi ia sudah puas melihat Citra dikeluarkan kepala sekolahnya. 

Keseharianku kini membantu usaha temanku di butik. Ia tahu aku kesusahan dan menawarkan menjadi bagian dari usahanya. Walaupun hanya sebagai spg. Tak masalah, asalkan Raka bisa jajan dan makan.

Aku memejamkan mat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status