Share

Bab 17: Fakta yang Menyesakkan

Bab 17: Fakta yang Menyesakkan

Sudah jam lima sore dan Mas Surya serta bapak dan ibu mertua belum terlihat batang hidungnya. Tidak ada yang memberiku kabar, atau sekadar pesan singkat soal kondisi bapak di rumah sakit.

Mas Surya juga tidak menghubungi, wajar saja mungkin dia memang tidak memiliki nomorku. Semoga saja tidak ada hal buruk yang terjadi dan bapak mertua kembali sehat. Setidaknya, berdoa adalah cara yang kulakukan untuk menebus dosa pada mereka.

Lama duduk di sana, aku mulai merasa lapar. Bapak dan ibu serta Mas Janu pasti tidak akan pulang dengan banyak makanan. Mereka sedang di rumah sakit dan bukannya bersenang-senang.

Kuputuskan untuk memasak. Dapur ibu mertua selalu dipenuhi oleh berbagai bahan makanan. Hampir tidak perlu ke pasar, kecuali saat di awal dan pertengahan bulan untuk mengisi stok yang menipis. Sisanya dihasilkan oleh kebun bapak.

Butuh waktu hampir satu jam untuk memasakkan mereka teri sambal dan tumis

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si sari anjing g ounya otak. sadar diri kau jgn menye2. udah tau dianggsp sampah msh aja sok2an
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status