Share

Pekerjaan suami Bu Narti

Suamiku tak memiliki gaji

Part 18

"Pa, rumput didepan udah tinggi gitu, mau dibersihin sama Papa apa nyuruh orang aja?" tanyaku saat aku sedang bersiap mengantarkan Khalisa sekolah

"Nyuruh orang aja lah, Papa lagi banyak proyek ini gak bakal sempet." Mas Dirman tetap fokus pada layar tabletnya

"Emm yaudah kalau gitu, tapi siapa ya kira-kira yang mau?" kusematkan jarum pentul pada jilbabku

"Tenang aja Ma, nanti Papa aja yang nyari."

"Oke Pa, Mama berangkat dulu ya!"

"Iya hati-hati Ma!"

"Eh Pa, jangan lupa ya hari ini kita mau ke kantor agen travel umroh yang Mama obrolin tadi malam!"

"Siap Ma!"

Setelah berpamitan pada Mas Dirman aku langsung berangkat mengantarkan Khalisa sekolah, hari ini setelah Khalisa pulang sekolah kami akan pergi ke kantor agen travel umroh, dan untuk urusan toko ku serahkan semua pada dua pegawaiku

"Bu Rita makanya kalau ikut arisan itu harus disiplin bayarnya jangan nunggu ditagih dulu, apalagi kalau arisannya udah menang duluan jangan merasa udah menang jadi l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status