Share

Suami Bu Narti berjualan di lampu merah.

Suamiku tak memiliki gaji

Part 19

"Kok dia bisa sih masuk kedalam, emang tadi malam gerbang gak dikunci Pa?"

"Dikunci, tadi subuh pulang dari Masjid Papa gak kunci lagi," Mas Dirman meneguk kembali teh hangat yang kubuat

"Terus gimana sekarang Pak Toni nya udah pulang belum?"

"Belum,"

"Kenapa belum pulang?"

"Papa suruh dia nunggu dulu, gimana ya Ma, Mama punya ide gak kasih kerjaan apa gitu?"

"Ya bilang aja gak ada Pa, apa susahnya?"

"Kasian Ma."

Mas Dirman memang orang yang tidak tegaan, terkadang aku kesal dengan sikapnya yang seperti itu, dia rela memberikan apa yang dia punya demi bisa membantu orang lain

"Hari ini ada barang datang kan ke toko Mama?" tanya Mas Dirman

"Iya, emang kenapa?"

"Gimana kalau kita suruh Pak Toni buat bantuin, lumayan kita bisa minta dia buat bongkar muat."

"Yaudah, terserah Papa aja, Mama ngikutin!"

Setelah aku setuju dengan pendapatnya, Mas Dirman langsung kembali kedepan menemui Pak Toni

"Pa, emang Pak Toni belum ngasih tahu Istrinya kalau dia udah ga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status