Share

Bab 68: Untuk pertama kali, setelah sekian lama

Sky memperhatikan tampilannya di depan cermin. Jas berwarna hitam dengan dalaman kaos polo dan celana yang senada membungkus badannya yang tegap dan atletis. Rambutnya disisir rapi, lurus ke belakang. Matanya sudah diatur sedemikian rupa dan tampak sipit seperti Ferdian yang dikenal karyawan rumah sakit, dan juga Anya.

Sentuhan terakhir, dua semprotan parfum, melengkapi keseluruhan penyamarannya malam ini. Ferdian sudah menata hati mengunjungi rumah ayahnya, setelah lebih dari dua dekade pergi dari sana.

Dalam perjalanannya yang panjang, ia mengendarai mobilnya dalam keheningan. Ferdian sadar, suasana hatinya sedang kacau dan debaran jantungnya tak menentu. Pria itu menyalakan radio.

Lagu pop romantis lawas, Killing Me Softly with His Song mengiringi perjalanannya.

“Killing me softly..” Ferdian bersenandung seolah berbicara pada seseorang. Dia tahu tak ada gunanya menunda pertemuannya dengan pria bengis dan tamak itu. Cepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status