Share

Bab 69: Nala (nyaris) meninju Anya

Pagi itu, tak seperti biasanya, Anya tampak bersemangat bekerja. Biasanya, ia hanya menunggu hasil yang diselesaikan analis. Namun, kali ini gadis itu ikut melakukan pemeriksaan.

Dengan penuh semangat, Anya mengotak-atik alat sentrifus darah. Ia bersenandung. Wajahnya tampak cerah meskipun tertutup masker. Perasaannya berbunga-bunga, sampai-sampai ia tak sadar Rizal meninggalkan ruangan itu, mencari anggota tim yang lain.

“Pasiennya ada berapa?” tanya Rizal, begitu berada di ruang admin. Nala memperhatikan rekan kerjanya, keheranan.

“Di rawat inap umum sekitar 60 orang. Di maternal ada 7 ibu hamil. Ruang intensif kosong, di neo ada 3 bayi. Di IGD ada 4 orang dalam tahap observasi.”

“Bukan,” tukas Rizal. “Maksudku, sampel yang kita kerjakan, ada berapa?”

Nala mengerjapkan kedua matanya, masih tidak mengerti maksud pembicaraan rekannya yang tidak biasa.

“Tadi sudah kubilang, ada empat puluh..”

“Empat puluh tiga.” potong R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status