Share

Bab 24

Pov Author

*

*

"Aku minta kamu menukar kebebasan anakmu dengan rumah yang kamu tinggali saat ini untuk berubah nama menjadi nama Raya dan setelahnya kalian tinggalkan rumah itu. Gimana? Deal?"

Sempat Raya terkejut saat mendengar apa yang dikatakan oleh Nania, sebab persyaratan itu sebelumnya tak pernah ada dalam perbincangan mereka.

Raya menggaruk kepalanya yang sebenarnya tak terasa gatal. Entah kenapa sang mama malah memberikan persyaratan untuk kebebasan David. Padahal saat berangkat tadi sang Mama begitu mengharapkan David agar mendekam dibalik jeruji besi.

"Kamu mau mengambil rumahku, Nania? Apa kamu lupa jika aku ini sahabat kamu?" Dengan tak tahu malunya Arita berucap.

Mendengar Arita berucap dengan demikian, sontak saja membuat Nania meradang. Tak tahu bagaimana jalan pikiran Arita– sahabatnya itu.

"Sahabat macam apa kamu yang berbuat sedemikian rupa? Sahabat macam apa kamu ini, Arita, hanya demi memuaskan napis?!" ucap Nania dengan nada suara yang menggelegar.

Tak ada j
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status