Share

Cemburu

"Pagi, Cantik," sapa Ronald saat melihat Kiran muncul di dapur. Kiran hanya menjawab dengan senyuman.

"Bikin jus buah buat Yoga ya?" tanya Ronald lagi.

Kiran tersenyum sambil mengangguk.

"Kamu memang pendiam begitu ya, Kiran?"

Kiran mengangkat kedua alis saat mendengar Ronald memanggilnya tanpa embel-embel Mbak.

"Ternyata kamu itu perempuan penuh misteri ya, Ran. Aku jadi penasaran sama kamu."

Kiran berbalik badan, membelakangi Ronald.

'Kok geli ya ngomong sama dia?' batin Kiran. Ia segera melangkah menuju kulkas.

Kiran memilih buah yang menjadi favorit Yoga. Begitu ia selesai, Ronald sudah berada di meja tempat ia biasa membuat jus.

"Sini aku bantu," ucap Ronald.

Kiran tak bisa menolak karena Ronald langsung mengambil buah-buahan yang ada tangan Kiran.

"Tanpa gula," ucap Kiran mengingatkan.

"Siap, Bu."

Ronald membuat jus buah tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah Kiran.

"Kamu itu cantik, kok mau jadi baby sitter?" tanya Ronald membuat Kiran bingung, apakah kalimat pertanyaan itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status