Share

Ternoda?

Ronald menyeringai. Melihat Kiran meronta membuatnya semakin pongah. Tak ada lagi wanita sombong yang menolak dirinya. Kini di hadapannya hanya ada seorang wanita dengan tangan dan kaki terikat di tiap sudut-sudut ranjang.

Kiran tetap berusaha menjerit sekuat tenaga. Memaki Ronald, menangis, memohon agar Ronald menghentikan perbuatan nista itu. Namun, Ronald tak peduli. Ia terus maju menghampiri Kiran dan duduk di samping Kiran.

Ronald menyentuh wajah Kiran dengan jari telunjuk. Mulai dari kening, hidung hingga ke seluruh wajah Kiran.

Kiran berusaha keras menjauhkan wajah dari laki-laki brengsek itu. Namun, usahanya percuma ikatan pada tangan dan kakinya sangat kuat.

"Ah, sayang sekali. Kenapa tikus-tikus itu membuat kulitmu terluka seperti ini? Seharusnya hanya akulah yang membuatmu berdarah-darah malam ini."

Ronald menyukai reaksi Kiran. Wanita itu sama sekali tidak menutup mata sedikitpun. Ronald kembali tertawa sinis. Ia meletakkan tas yang ia bawa, kemudian mengeluarkan beberapa
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Iin Indryani
tambah dong for up nya
goodnovel comment avatar
Eneng Nurjanah
napa ya dah 2 hari video gratis ga ada??
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status