Share

13 Kok Aneh Ya

Aku kini sendirian terduduk lesu di sofa ruang tengah. Aku merasa tak berdaya. Mas Fery telah berubah. Apalagi aku tak punya alasan untuk bertahan setelah mengetahui penghianatan suamiku.

Aku merenung sendirian. Memijat pelipis yang terasa berat. Ingin rasanya teriak namun tak memiliki daya.

Kemudian aku berjalan keluar rumah untuk sekedar menenangkan diri. Aku duduk di kursi kayu yang ada di taman dekat rumah dengan wajah sendu.

Tiba-tiba ponselku berdering. Saat aku merogoh saku celana dan melihat pada layar ponsel, sang penelephone ternyata Siska gegas aku menjawabnya.

"Hallo, Sis!" sapaku saat benda pipih itu telah menempel ditelinga.

"Mia, apa kabar denganmu? Mengapa suara kamu terdengar lesu?" Siska segera mencerca pertanyaan setelah mendengar suaraku.

"Aku bertengkar lagi dengan, Rani," jawabku lesu.

"Anakmu sudah pulang?" Siska bertanya lagi.

"Sudah. Aku rasanya lelah, Sis. Aku dihadapkan dengan dua masalah sekaligus. Masalah antara Rani dan Mas Fery. Kedua masalah itu masih b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Wartini
pusing ceritanya membingungkan
goodnovel comment avatar
Uji Sam
Jangan jangan rani anak ferry dan inces…dan Siska mantanya ferry
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
tetukar ka masa lahir
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status