Share

Bab 36

Suara Di Bilik Iparku (36)

**

"Anisa, Wulan, Agus, kalian cari Akbar. Sedang yang lain tetap lanjutkan tahlilan. Aku tidak mau hanya karena masalah ini tahlilan tujuh harian ibu jadi terganggu," ucap bapak bijaksana setelah beberapa saat kami terdiam.

Aku lantas mengangguk, lalu mengikuti Mbak Mawar yang juga hendak bergegas masuk ke dalam mobil bersama Mas Agus. Bagaimanapun juga, Mas Akbar masih anggota keluarga ini. Tidak mungkin mereka membiarkan salah satunya meninggal dengan sia-sia.

Tak sepatah katapun keluar dari mulutku saat kami tengah berada di perjalanan menuju tempat yang telah di tunjukkan oleh seorang polisi yang menelpon Mbak Mawar. Katanya, nomor terakhir yang ada di panggilan Mas Akbar adalah Mbak Mawar. Ternyata, menurut cerita Mbak Mawar siang tadi Mas Akbar memang baru menghubunginya karena menanyakan mengenai acara tahlilan ibu.

"Anak itu bisanya cuma bikin masalah aja!" gerutu Mbak Mawar tiba-tiba.

Sepertinya pikirannya

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Gusty Ibunda Alwufi
udah nis jhn liat akbar lagi km ngak butuh dia cerai saja stlh melahirkan. ngak ada gunanya jg laki2 seperti itu.
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status