Banyak saudara yang sudah datang, dan pernikahan antara Alan dan Ara juga sebentar lagi akan di mulai. Alan yang sudah rapi dirinya keluar terlebih dahulu, menunggu di pelaminan.
Sedangkan Ara dengan di gandeng sang papa berjalan di atas altar, Alan sangat terpukau dengan penampilan Ara yang sangat cantik sekali hari ini sampai tak memgedipkan matanya.
Adelano menyerahkan Ara kepada Alan, dan Alan pun menyambutnya dan tersenyum mereka mengucap janji suci pernikahan.
**
Semua berjalan dengan lancar Alan dan Ara kini menjadi pasangan suami istri, kini mereka sedang berfoto denga saudara-saudara yang datang. Di pernikahan Alan dan Ara, Kaendra sendiri tak di kasih tahu oleh Alan, karena Alan takut jika nanti Kaendra di kasih tahu akan marah karena tak mau mendengar nama Ara yang telah menyakiti Felicia.Setelah semuanya selesai, Alan membawa Ara ke rumah mereka yang akan di tempati mereka nantinya. Ya, Alan membeli rumah di Paris dirinya sudah menetapka
Pesta berjalan dengan lancar dan meriah, Kaendra dan Felicia juga sangat menikmati pesta ulang tahun yang di gelar teman Kaendra, hingga malam sekitar pukul jam 12.00 malam mereka masih asik dengan acara pestanya."Sayang gimana? Apa kamu mau pulang sekarang?" tanya Kaendra sambil merangkul pinggang ramping milik kekasihnya itu."Nanti saja Ken, aku masih ingin mengikuti pesta ini, nggak apa-apakan kita pulang telat sekali-kali," ucap Felicia."Hemm ... baiklah kalau begitu, aku ikut kamu saja dan satu lagi kamu jangan minum lagi, kamu sudah banyak minum tadi nggak bagus tahu," peringat Kaendra, karena sedari tadi Felicia yang paling banyak minum dibandingkan Kaendra.Kaendra duduk di sofa paling pojok dengan di sampingnya Felicia, ya, mereka sedang asik mengobrol dan tentunya dengan di temani wine untuk minuman mereka, Kaendra tahu bahwa Felicia sebenarnya sudah banyak minum dan dirinya sudah sangat mabuk.Kaendra pun memutuskan untuk mengajak Felicia
Hari iniKaendramengajak Felicia untuk jalan keluar sebentar sebelum nanti kembali keHamburg,Kaendraingin mengajak Felicia belanja untuk hadiah yang ada di rumah berupa makanan dan yang lainnya. Felicia tak banyak bicara dirinya hanya ikutKaendrakemanapundirinya berjalan.“Sayang kamu mau beli apa saja, kamu bisa pilih apa yang kamu mau,” ucapKaendradengangmemeluk Felicia dari samping.“Ken, akunggakmau belanja, aku laginggakmood, bagaimana kalau kita beli makanan saja,” ajak Felicia.
Sore hariKaendradan Felicia sudah sampai diHamburg, mereka pulang ke rumah orang tua kandung Felicia, tak lupa sebelum mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Andre, Felicia menelepon ayahnya Delano terlebih dahulu, Felicia hanya takut jika nanti sang ayah menunggunya.Mereka masukkedalamrumah dan duduk di ruang tamu, di sana ada keluarga Felicia yang sedang berkumpul.“Kalian ini dari mana? Harusnya kaliannggakboleh pergi jauh – jauh lagi, sebentar lagi kalian akan menikah jadi jangankemana– mana,” ucap Clarissa memperingati anak gadisnya dan calon mantunya itu.
Pesta pernikahan akan di mulai sebentar lagi, semua undangan sudah banyak yang datang, pesta pernikahan di adakan siang hari hingga malam hari nanti. Banyak tamu undangan dari kolega – kolega keluargaKaendradan Felicia dan semuanya dari kalangan atas, tamu undangan mereka sangat banyak baik dari keluarga Felicia danKaendra, Delano juga mengundang rekan bisnisnya.Kaendrasudah menunggu Felicia yang sedang berjalan di atas Altar dengan papanya,Kaendrasangat terpukau dengan penampilan Felicia saat ini yang terlihat sangat cantik sekali. Andre menyerahkan Felicia keKaendradanKaendralangsungmengandengtangan Felicia lalu mereka berdua mengucapkan janji suci pernikahan dengan hening dan khidmat.
Di kota besar yang padat penduduk di mana mentari pagi telah muncul banyak orang berlalu lalang untuk pergi bekerja.Seperti pagi ini Clarissa Andriana Wilson sudah siap untuk pergi bekerja sebagai pelayan toko, ya Clarissa setiap pagi dia sudah siap untuk pergi kerja dan pulang larut malam, Clarissa harus bekerja demi mama dan adiknya Caterina Alianna Wilson yang sebentar lagi harus daftat kuliah.Sebenarnya Alianna tidak mau untuk masuk kuliah tahun ini, dia ingin bekerja saja terlebih dahulu akan tetapi Clarissa tidak mengijinkan adiknya untuk bekerja karena Clarissa mau adiknya hidup jauh lebih baik kedepannya tidak seperti dirinya yang hanya lulusan sekolah menengah kejuruan, Clarissa rela berkorban untuk mama dan adiknya agar bisa hidup lebih layak kedepannya.Clarissa sangat sayang dengan mama dan adiknya karena Clarissa hanya punya mereka berdua, karena papanya sudah meninggal dua tahun yang lalu akibat serangan jantung.Dan saat itu pula Clarissa jadi tu
Seperti biasa pagi ini Clarissa berangkat kerja dengan menggunakan angkutan umum.Karena hari ini hari weekend jadi banyak penumpangnya jadilah Clarissa berdesak-desakan dengan penumpang lain.Sesampainya di toko Clarissa langsung masuk kedalam toko dan disana sudah ada Melia yang sedang merapikan makanan seperti snack yang berantakan itu ditata rapi sama Melia."Ehh Clarissa sudah datang,"kata Melia yang sedang mengepel lantaii"Iya dong ntar kalau telat bisa dipecat aku, aku kan harus cari uang buat keluarga akua, apa lagi adik aku bentar lagi harus daftar ke Perguruan tinggi,"kata Clarissa"Ouh, tapi bukannya mahal ya biayanya sama,"kata Melia terhenti sejenak dari aktivitasnya."Iya makanya itu aku harus cari kerja tambahan ni, o ya Mel kamu punya info kerjaan gitu,"kata Clarissa yang masih berdiri di samping Melia."Ntar ya aku tanyain sama teman kos aku. Oh ya aku ingat tadi malam kan ada teman kos aku yang lag
Saat makan siang Clarissa, Melia, dan Aldo istirahat makan siang bersama, saat ini mereka sedang makan depan toko mereka tempat mereka kerja. Mereka sedang menikmati menu makan siang bakso serta es teh manis."Sa gimana kamu udah dapat kerjaan tambahan,"kata Melia sambil mengaduk-aduk bakso dalam mangkok."Belum Mel, gimana teman kamu yang di kos ada nggak yang cari teman kerja,"kata Clarissa"Belum ada sa yang ada yang aku tawarin kemarin, kalau kamu oke aku bakal bilang sama teman aku,"kata Melia"Aku pikir-pikir dulu deh Mel,"kata Clarissa"Kalian cari kerjaan buat siapa sih,"kata Aldo yang baru saja datang dengan membawa nampan berisi satu mangkok bakso dan es teh manis."Buat aku do, lagi butuh banget buat tambahan untuk daftar kuliah adik aku,"kata Clarissa"Kamu ada nggak do teman kamu yang lagi lagi cari karyawan gitu,"kata Melia"Nggak ada,"kata Aldo"Hemm kok susah banget sih cari kerja tambahan, mana aku lagi butuh banget,"ka
Malam sekitar pukul tujuh malam Clarissa baru sampai rumahnya.Clarissa membawa banyak belanjaan untuk kebutuhan sehari-hari."Kakak bawa belanjaan banyak banget,"kata Alianna"Iya sekalian Na,lagian bahan-bahan yang dikulkas juga sudah habiskan,"kata Clarissa"Emm,kalau gitu Alianna bantui masukin belanjaan kakak kedalam kulkas ya,"kata Alianna"Makasih Na,ngomong-ngomong mama kemana?"kata Clarissa"Mama sudah tidur kak,"kata Alianna"Tapi kalian sudah makan malam kan?"kata Clarissa"Sudah kak,kalau kakak sudah belum.Kalau belum biar Alianna masakin makan malam buat kakak,"kata Alianna"Kakak sudah makan Na,kalau gitu kakak mau ke kamar istirahat duluan ya,"kata Clarissa"Iya kak selamat malam,"kata AliannaDi kediaman Andre dan Felicia yang baru sampai rumah.Sang mama yang sedang menunggu di ruang tamu sangat khawatir karena anak dan cucunya belum pulang juga.Tiba-tiba terdengar suara dari depan.