Share

Bab 68. Pertemuan Naya dengan Tedi

Meskipun mendapatkan banyak dukungan dari keluarganya namun Naya tetap merasa tidak percaya diri. Masa lalu yang begitu kelam tak lebih dari pelacur murahan yang dipakai orang banyak. Naya tak bisa tidur memikirkan ekspresi Tedi nanti seandainya Naya sudah mengungkapkan isi hatinya.

"Bantu hamba, Ya Allah." ucapan tersebut yang selalu dia lantunkan, berharap dari kekuasaan Allah yang menentukan akan nasibnya.

Ting

[Bang Tedi besok mau bicara sebentar dengan Naya. Bolehkan?] sebuah pesan dari Tedi

[Iya boleh, Bang] balas Naya dengan harap - harap cemas.

[Istirahat besok kita makan di warung biasanya] Tedi mengacak bicara Naya di warung Bh Faridah.

[Baik, Bang Tedi jangan pernah kecewa ketika mengetahui apa Naya sampaikan besok] Tedi terkejut dengan pernyataan Naya, itu artinya ada sesuatu yang disembunyikan Naya dan akan diungkapkan besok. Semalaman mereka berdua tidak ada yang bisa tidur karena memikirkan pertemuan besok. Perasaan mulai maju mundur ketika dirinya harus mengungkapkan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status