Share

Feeling Sahabat

Setelah Kang Wirna berlalu, aku duduk bersantai di teras rumah. Tiba-tiba aku teringat sahabatku Risma dan aku ingin menelponnya untuk memberi tahu bahwa aku sudah kembali ke kota Batam dan sekaligus meminta maaf karena tidak sempat mampir ke rumahnya selama aku berada di Jakarta. Aku langsung menghubungi Risma dengan video call. 

“Haloo... Assalamualaikum!” jawab Risma. Wajahnya langsung menyembul di layar ponselku.

“Halo Ris, apa kabar?”

“Kabar baik, kamu gimana?  Kok lama tidak ada kabar? Aku menghubungimu sampai ratusan kali tapi tidak pernah nyambung. Kamu sengaja offline apa gimana, Un?” 

Baru aku bertanya kabar tapi Risma sudah merepet panjang lebar. 

“Ponselku meninggal?” jawabku sederhana.

“Hah? Ponsel meninggal? Bahasa dari mana itu?” teriaknya menatapku geli dari balik layar ponselku.

“Bahasaku lah...” jawabku ber-acuh ria.

“Trus sekarang hidup lagi atau sudah lahir ponsel baru?” tanya Risma mengikuti gaya bicara konyolku dan se
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status