Share

Part 107, Mendapatkan Pendonor

Keesokannya Nadira kembali ke rumah sakit untuk menemui Chandra. Kali ini Wilda menemaninya hingga masuk ke dalam dan bertemu dengan Hesti dan Roy.

"Nadira," ucap Hesti menyambut kedatangan Nadira dengan senyum di wajahnya.

"Bu, Mas. Ini aku bawakan kalian makanan, kalian makan dulu, ya. Pasti kalian belum makan, kan," ucap Nadira.

Tiba-tiba Hesti memeluk erat tubuh Nadira hingga membuatnya sedikit bingung.

"Terima kasih, ya, Nadira. Kamu sangat baik pada kamu. Aku benar-benar merasa bersalah padamu karena sudah selalu berbuat jahat padamu, dulu," ucap Hesti.

Perlahan Nadira pun mengusap pundak Hesti dengan sangat lembut.

"Tidak apa-apa, Bu. Sudah ibu tidak usah pikirkan hal itu lagi, ya. Lebih baik sekarang ibu dan mas Roy makan supaya kalian tidak sakit," ucap Nadira.

Hesti dan Roy pun tersenyum semringah pada Nadira namun tidak dengan Wildan yang hanya termenung menatap mereka dengan tatapan yang sedikit sendu.

"Sepertinya mereka berdua sudah akur. Apa ini adalah pertanda bahwa Nad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status