Share

Part 21, Penawaran Nadira

"Bu, boleh aku masuk?" tawar Roy, ia berdiri di ambang pintu, menyaksikan tangisan sang ibu yang berusaha disembunyikannya.

"Ya, masuk lah." jawab bu Hesti mempersilahkan.

Roy melangkah dengan mantap, mendekati sang ibu yang terlihat berpura-pura tersenyum. Meskipun demikian Roy tetap tahu apa yang sedang dirasakan oleh bu Hesti, untuk itulah ia datang menemui ibunya.

Roy menggenggam salah satu tangan bu Hesti, berusaha memberikan nya sebuah kekuatan dan semangat, melihat Roy memperlakukan dirinya begitu hangat, bu Hesti pun tak kuasa menahan air mata yang kini membanjiri wajahnya lagi.

"Jangan ditahan kalau memang Ibu mau menangis, menangis lah Bu, siapa tahu itu dapat membuat hatimu jauh lebih baik," ucap Roy. Dengan setia ia duduk di samping ibunya.

"Hiks, kenapa kamu sangat baik Roy, berbeda dengan adik mu yang sekarang lebih memilih hidup bersama wanita itu, bahkan adik mu tidak tahu betapa hancur dan terluka nya hati Ibu saat ini," rengek bu Hesti tak kuasa menahan tangis.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status