Share

INDEKOS BARU ANGI

“Akhirnya, weekend telah tiba. Rasanya lega banget bisa refresh otak dulu,” ucap Angi yang merasa lelah dengan kegiatan kantor. Angi pun bisa menghela nafas lega karena anak perempuan itu sudah tidak mengikutinya lagi. Ia tenang di alamnya.

“Oiya, mas. Kamu ada waktu gak hari ini?”

”Emangnya mau kemana? Tumben.”

“Bantu aku cari kosan baru yuk!”

”Gak perlu kosan baru, Ngi. Disini emng kurang cukup ya?”

“Aku gak enak, mas. Masa numpang terus sama kamu.”

”Kamu kaya gak kenal aku aja, Ngi.”

”Aku hanya butuh privasi sih, mas. Karena kita punya keperluan berbeda. Lagian kita bukan suami istri!”

”Kalau gitu kita nikah aja?”

”Ngaco kamu!” Angi tersenyum mendengar celoteh Adhimas yang ga mungkin bisa terjadi.

“Kamu suka kan sama aku?” Canda Adhimas pada Angi yang lugu.

“Hmmm…..,” wajah Angi memerah dan tak bisa menjawab pertanyaan Adhimas. “Iiihhh apaan si kamu!. Aku anggap kamu seperti kakakku sendiri.”<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status