Share

KEMATIAN YANG TERUNGKAP

Anak kecil itu menunjuk ke arah pak satpam yang sedang berdiri di depan pintu masuk. Ia menunjukkan dirinya adalah korban kecelakaan yang tak tertolong dan hingga saat ini keluarganya belum mengetahuinya. Ia meminta bantuan kepada Angi untuk memberi tahu keluarganya. Ia ingin dimakamkan dengan layak.

Angi dan Adhimas yang masih syok dengan kehadiran anak kecil itu, belum bisa melakukan sesuatu sesuai yang ia minta. Adhimas dan Angi berpamitan pulang dan berjanji akan membantunya.

*

Pagi. Pukul 07.00.

Adhimas dan Angi bernagkat dari apartemennya. Seperti biasa, Adhimas mengantarkan Angi terlebih dahulu ke kantornya. Ketika ia tiba di pintu masuk, ia teringat dengan anak kecil kemarin malam yang mengikutinya. Ia sudah berjanji untuk membantunya menemukan jasadnya yang terkubur bersama bangunan tersebut.

Angi berjalan menuju ruangan kerjanya. Saat melewati ruangan kerja karyawan lain, ia melihat ada beberapa karyawati sedang berkerumun. Ia yang pe

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status