33. Bertengkar Dengan Suratmin

Sebuah sepeda motor menabrak mobilnya dari arah berlawanan, sehingga pengendara itu terjatuh. Untungnya tidak terjadi kecelakaan fatal, hanya lecet sedikit dan tentu saja mobil Suratman tidak mengalami lecet sedikit pun, karena motor itu berbelok ke pembatas jalan tetapi tidak terlalu kuat.

Suratman turun menghampiri pengendara motor itu untuk membantunya berdiri dan meminta maaf.

“Ma-maaf Mas, saya nggak sengaja, tolong kita damai saja, saya tadi memang sedang bahagia sampai-sampai tidak melihat di depan,” jelasnya dengan merasa bersalah.

“Tiba-tiba saja mobil saya oleng, untung saja nggak laju, saya bawa ke rumah sakit ya Mas, kalau memang ada yang luka, ini sudah menjadi tanggung jawab saya karena memang saya yang salah,” lanhutnya lagi sembari membantu pria itu berdiri.

“I-iya nggak apa-apa, Mas!”

“Apa!” Ratmin! Ternyata kamu, toh!”

“Lagian ngapain kamu malam-malam keluyuran begini dan tetapi kamu nggak apa-apa kan?” tanya Suratman yang kaget orang yang dia tabrak adalah saudara