Share

34. Masa Lalu Di Kembar

Lima menit kemudian Suratmin sampai di rumah kontrakannya dengan selamat, walaupun sedikit ada luka di tangannya tetapi tidak begitu parah.

“Assalamu’alaikum!”

“Wa’alaikumsalam, loh Mas kenapa, ini kok tangannya luka, ada apa Mas, tetapi Mas nggak apa-apa kan?” tanya Susi saat melihat tangan suaminya terluka.

“Alhamdulillah Mas nggak apa-apa, tadi tersenggol mobil dan kamu tahu siapa yang bawa mobil itu?”

“Alah sudah pasti Suratman saudara kembar Mas itu!” rutuknya kesal.

“Kok kamu tahu sih, siapa yang menabrak Mas?” tanyanya lagi.

“Ya iyalah bahkan sudah mendarah daging di otakku Mas,” jawabnya spontan dengan canda tawanya.

Susi lalu ke dapur mengambilkan segelas air putih dan tidak lupa membawa kotak p3k untuk mengobati luka di tangan suaminya itu.

“Augh pelan-pelan Dek, sakit!” ucapnya manja.

“Ih manja banget sih, lukanya nggak apa-apa ini,” sahut Susi dengam telaten membersihkan lukanya dengan sabar.

“Sayang aku sudah bicara masalah rumah itu dengan Suratman, dan kamu tahu apa jaw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status