Begitu melihat kedatangan orang ini, manajer restoran dengan tergopoh-gopoh langsung mendekati orang itu. "Pak Hans, maafkan kalau keributan ini telah mengganggu istirahat Anda. Kami ... "Orang yang bernama Hans ini, yang ternyata adalah pemilik restoran ini langsung melewati sang manager. Dia bahkan menepis tangan sang Manager dengan kasar kemudian dengan sikap sangat hormat dia langsung mendekati Gerson. "Aku kaget sekali dengan kedatangan Anda, Pak Gerson. Tidak kukira kalau Anda akan datang ke restoranku yang sederhana ini."Sikap Hans penuh hormat saat mendekati Gerson sambil mengangguk ke arah Gerson dan tidak mempedulikan Benny dan kawan-kawannya.Sementara itu sang manager nampak kaget melihat sikap penuh hormat dari sang pemilik restoran ini.Yang kaget bukan hanya sang manager maupun Benny dan Wongso tapi yang kaget juga adalah Gerson.Sebelumnya Gerson yang sebenarnya memang tidak mengenal Hans, pemilik dari restoran ini berusaha untuk mencari temannya yang kemungkinan men
Saat ini ada satu rombongan yang tiba-tiba masuk ke dalam restoran.Ada 4 orang lelaki dengan lima orang wanita yang tiba-tiba saja nyelonong masuk dari antrian untuk masuk ke dalam restoran.Awalnya Gerson dan Bella membiarkan keadaan itu terjadi karena mereka pikir orang-orang yang baru datang ini sudah memesan tempat duluan.Tapi kemudian Julius berkata kepada Gerson dan Bella, "mereka yang baru datang itu belum memesan tempat tapi mereka langsung menyelonong begitu saja gara-gara mereka saling kenal dengan manajer restoran ini."Mendengar kata-kata Julius itu, Bella langsung berang. Dia langsung berdiri untuk mendekati meja resepsionis.Saat dia berjalan mendekati meja resepsionis, dia melihat ada satu rombongan orang di dalam restoran yang mulai berdiri dari tempat duduknya tanda rombongan yang di dalam itu sudah selesai makan."Ada apa ini? Mengapa mereka yang baru datang bisa mendapatkan tempat duluan?" sembur Bella."Mereka itu sudah memesan tempat duluan, kak. Mereka sudah re
Melihat serangan yang tertuju kepadanya itu Gerson langsung menghindar ke kiri.Karena itu serangan dari si gendut itu hanya mengenai angin.Si gendut terus berusaha mengejar sambil memaki-maki Gerson, mengata-ngatai Gerson pengecut. Saat itulah sebuah pukulan dari Gerson mengenai rahangnya si gendut.Si gendut itu terjerembab ke belakang sementara para guru langsung berteriak-teriak mengecam perkelahian yang terjadi antara dua orang tua murid ini.Dengan mudahnya Gerson langsung dipisahkan. Hanya Bella yang menahan dirinya sehingga dia langsung mundur ke belakang.Tapi tidak demikian dengan si gendut. Setelah dia berdiri, dia masih berusaha untuk menyerang Gerson tapi dia berhasil ditahan oleh tiga orang guru lelaki yang diminta oleh wali kelas Julian dan Julius untuk menahan si lelaki gendut itu."Aku akan menuntutmu untuk ini! Kamu tidak tahu aku kerja di mana, hah! Aku akan menuntutmu! Aku akan menyewa pengacara termahal!" kata si pria gendut itu kepada Gerson yang saat ini sedang
Melihat langkah Heri dan temannya Heri yang bernama Peco sedang mendekatinya, maka Julian langsung maju ke depan, menatap mereka berdua. "Apa kalian pikir kalian jagoan, hah?""Tentu saja kami jagoan!" Heri melotot ke arah Julian.Sementara itu, kembali suara jatuh terdengar ketika Dalton tiba-tiba merasakan ada sesuatu yang menghalangi langkahnya dan ada sesuatu yang mendorong tubuhnya dari belakang sehingga dia terjatuh ke depan mencium lantai dengan posisi seperti menyembah kepada Julius."Kamu tidak perlu melakukan ini, Dalton. Aku cuma manusia biasa aku tidak layak untuk disembah," kata Julius sambil menyembunyikan senyumnya.Sementara Julian sudah mulai mengorek akan situasi hati dari Heri dengan cara dia sebagai seorang manipulator. Dia membuat Heri mengakui akan apa yang terjadi pada Heri di rumahnya."Aku selalu dibeda-bedakan dengan sepupuku. Ayah Ibuku selalu menganggap sepupuku yang terbaik dan kesalahan sedikit saja dariku langsung dibandingkan dengan sepupuku," kata Heri
"Iya. Aku bilang kamu itu kantong bullshit," tegas Julius sambil menatap tajam ke arah Dalton.Dalton tidak bisa menahan diri lagi. Dia langsung mendorong tubuh kecil Julius ke belakang sehingga Julius dan tas punggungnya jatuh ke belakang.Ricky hendak menambahkan sebuah pukulan ke arah Julius, tapi Julian sudah menatapnya."Kamu tidak akan melakukannya, anak mama! Jangan coba-coba berhadapan dengan aku dan kakakku," kata Julian sambil menatap tajam ke arah Ricky.Dia mulai menggunakan jurusnya untuk memanipulasi pikiran Ricky.Ricky yang awalnya tidak mau mendengar perintah dari Julian itu, Awalnya dia hendak mendekati Julius untuk menendang Julius, tetapi seperti ada sesuatu yang membuat dia kembali menatap Julian.Dan saat Ricky menatap Julian, Dia merasakan dirinya seperti ditatap oleh dua pasang mata yang sangat menakutkan yang bahkan bisa melihat dirinya sampai di kedalaman hatinya.Ricky merasa dirinya melihat dua bola mata yang siap untuk menelanjangi dirinya, membuat dia har
Dengan posisi berdiri seperti ini, Gerson terus memasukkan batang miliknya ke dalam liang kenikmatan Bella.Bella menerima masuknya batang ini dengan menggigit bibirnya.Bella kembali merasakan perihnya saat liang kewanitaannya dimasuki benda besar yang berukuran tidak normal itu.Gerson tidak peduli dengan ekspresi wajah Bella itu. Gerson terus memasukkan batang kebanggaannya hingga di dalaman sana.Gerson yakin kalau Gerson sudah mulai terbiasa diterobos oleh batang miliknya ini. Gerson yakin kalau liang kewanitaan Bella itu, pasti sudah lebih akrab dengan benda jumbo miliknya ini.Gerson menggerakkan tubuhnya ke depan dengan pelan untuk dia tarik lagi ke belakang. Dia melakukannya berulang-ulang dengan gerakan lambat hingga rasa perih yang tadi dirasakan Bella, dengan cepat menjadi rasa nikmat.Bella menikmati terobosan penuh kenikmatan yang dilakukan Gerson di bawah sana.Setiap terobosan yang terjadi, mendatangkan rasa nikmat bagi Bella. Setiap kali Gerson menarik benda jumbo itu