Bryan memegang tangan Jason sambil terus berjalan pelan bersama Jason menuju ke arah altar. Brian selalu menebarkan senyum ke arah semua orang yang dilewatinya.Saat ini, Brian sangat bahagia karena mengetahui kalau akhirnya orang tuanya akan menikah karena itu dia tidak henti-hentinya menebar senyum ke semua orang.Akhirnya Jason dan Brian naik ke atas altar dengan diiringi lagu pernikahan.Setelah itu, Jason dan Brian menatap ke arah pintu yang sudah terbuka lebar karena sebentar lagi sang pengantin wanita, Celine Mawardi Prasetyo, akan segera hadir di sana.Setelah itu, lagu pernikahan diganti dengan lagu Beautiful In White tanda kalau pengantin wanita akan segera memasuki ruang acara.Saat Celine mulai berjalan dari kejauhan dengan didampingi oleh Rara, Nania dan para Pagar ayu, angan Jason melayang dari awal pertama dia bertemu dengan Celine.Jason teringat saat pertama dia bertemu dengan Celine, pertemuan yang berlangsung panas karena terjadi di dalam sebuah kamar hotel dan kare
Pengurus pernikahan masih menunggu beberapa saat sementara itu Jason dan Celine masih terus saling tatap mesra dengan penuh perasaan.Dalam hati Jason, dia sangat bahagia karena mulai saat ini sampai selamanya, Celine akan menjadi miliknya seutuhnya yang akan bersama dirinya setiap saat dan setiap waktu.Sementara dalam hati Celine, setelah berbagai masalah yang dialami, dia ingin terus bermanja-manja kepada Jason dan terus bermesraan dengan Jason."Oke, kalau tidak ada yang keberatan maka dengan ini, aku nyatakan Jason dan Celine bukan lagi dua, melainkan satu," tegas pengurus pernikahan.Setelah itu, dia berkata kepada Jason. "kamu bisa mengecup istrimu."Jason langsung tersenyum dan mendekati wajah Celine yang sudah langsung menutup mata.Setelah itu, bibir Jason mengecup bibir tipis Celine sambil kedua tangannya memegang kedua tangan Celine.Setelah itu pengurus pernikahan memberi kesempatan kepada Jason untuk membacakan janji nikahnya.Bryan naik ke atas panggung untuk membawakan
Celine terdorong ke arah pintu kamar yang langsung dibuka oleh Jason. sesudah itu, keduanya terus saling serang, saling kecup dengan tangan Jason mulai aktif memegang buah dada ranum yang besarnya di atas rata-rata milik Celine yang selalu ingin dipegang Jason itu.Keduanya masih saling kecup hingga akhirnya posisi Celine sudah berada di pinggir ranjang.Saat Celine sadar kalau kakinya sudah menyentuh pinggir ranjang, Celine menjatuhkan dirinya untuk duduk di pinggir ranjang sehingga Jason kehilangan bibir Celine yang dia kecup sejak tadi.Tapi kemudian, Jason sadar kalau Celine ingin melakukan sesuatu. Celine mulai membuktikan ritsleting celana milik Jason sambil menatap manja ke arah Jason.Jason tahu apa maksud Celine ini dan di segera menyetujuinya.Jason mulai membuka jas dan kemejanya sambil biarkan Celine mulai membuka celana yang dikenakan Jason.Dengan cepatnya, tubuh Jason sudah polos tanpa sehelai benang pun sementara Juniornya Jason, sudah berada dalam penguasaan Celine.D
Saat ini, Jason mulai menurunkan wajahnya ke arah bawah. Jason tinggalkan buah dada ranum milik Celine itu dan mulai menjelajahi bagian perut.Untuk sementara, Celine bisa bernafas lega setelah Jason tinggalkan butir merah muda di pusat buah dada Celine.Tapi, ternyata Jason sedang mengincar sesuatu yang bahkan akan membuat kenikmatan yang lebih dari yang dirasakan Celine tadi, karena saat ini, Jason sudah meninggalkan bagian perut Celine dan Jason dengan lidahnya terus bergerak ke bawah.Celine harus menggigit tangannya saat dia merasakan lidah Jason mulai menyapu bagian inti Celine di bawah sana.Kenikmatan yang dirasakan Celine saat ini, betul-betul luar biasa, lebih daripada kenikmatan yang dia rasa saat lidah Jason bermain di sekitar buah dadanya.Celine terus menggigit tangan-nya dan terus mendesah di tengah permainan Jason di bawah sana yang sangat memanjakan Celine.Pinggul Celine bergoyang-goyang, gelisah tidak menentu saat Jason terus memainkan lidahnya di tempat paling sens
Jason terus menatap wajah cantik Celine, wajah cantik yang sangat ia cintai, wajah cantik yang tidak pernah lekang dalam ingatannya.Jason tidak bisa membayangkan apa jadinya hidupnya, kalau sampai dia terlanjur menikah dengan Angela dan tiap hari hanya menatap Angela dan kehilangan wajah cantik Celine yang dia cintai. Dia yakin kalau dia akan menyesali hal itu.Tapi untung saja, kebobrokan Angela berhasil terbongkar, apalagi ketika belakangan Jay sempat mengirim video percakapan antara Pamela dengan para pria bayaran yang menuntut bayaran karena sering dipakai Angela, sehingga membuat Jason semakin jijik dengan Angela.Jason sangat berterima kasih kepada Jay yang telah membongkar kebusukan Angela. Jason tidak bisa membayangkan bagaimana hidupnya kalau harus bersama seorang wanita menjijikkan seperti Angela.Karena itu, saat ini Jason sangat bersyukur bisa menatap wajah Celine sambil menikmati hubungan indahnya dengan Celine.Setelah beberapa saat menatap wajah Celine, akhirnya Jason
Dengan posisi Kevin dari belakang seperti ini, pada awalnya Celine merasakan sakit di bagian inti tubuhnya tapi lama kelamaan, rasa sakit itu menjadi samar bahkan menghilang bahkan mulai terasa enak apalagi karena jari-jari Jason masih terus bermain di butir merah muda milik Celine.Sehingga lama-kelamaan Celine mulai merasa enak dengan posisi yang baru dia rasakan ini karena sebelumnya Jason tidak pernah melakukan gaya seperti ini kepada Celine jadi, gaya seperti ini adalah gaya baru bagi Celine dan Celine suka.Dengan melakukan gaya seperti ini, Jason bisa terus memainkan jarinya di butir merah muda milik Celine dan itu membuat Celine mulai terhanyut dan dia mulai mendaki sebuah titian tangga surga.Dengan posisi seperti ini, Jason bisa terus memainkan juniornya tanpa henti, tanpa merasakan akan menuju puncak karena dengan posisi ini, walaupun Jason bergerak dengan kencang tapi dia bisa mengontrol dirinya hingga permainannya tidak berjalan singkat tapi berjalan lama dan nikmat.Jaso
Dengan gaya ini, Jason merasakannya juniornya terjepit di dalam bagian inti tubuh Celine dan ini membuat Jason merasa semakin nikmat."Aku ingin terus menikmati tubuhmu, sayang," bisik Jason di telinga Celine"Aku juga, sayang. Aku ingin kita selalu menikmati ini. Ahhhh... kamu luar biasa, sayang."Mereka berdua kembali saling tempel bibir, lidah mereka saling belit dengan juniornya Jason terus masuk ke tubuh Celine.Mereka berdua menikmati apa yang ada, menikmati yang sedang berlangsung, menikmati bersatunya tubuh mereka berdua, menikmati rasa yang hadir dari permainan cinta yang sedang mereka lakukan saat ini.Dengan posisi Jason seperti saat ini, dua tangannya bertumpu ke arah ranjang, tubuhnya terus menindih tubuh Celine, sementara bibirnya terus saling tempel dengan bibir Celine, keduanya tenggelam dalam rasa indah yang mereka ciptakan bersama ini.Setelah itu, Jason nampak meninggalkan bibir Celine dan menyusupkan wajahnya ke bantal di samping Celine, setelah itu, Jason memperce
Jason mulai melangkah ke kamar mandi dan semakin dia mendekati kamar mandi, nyanyian Celine makin terdengar dari dalam sana.Jason segera membuka pintu dan menemukan Celine sedang berendam di dalam bathup."Good morning, suamiku," kata Celine sambil tersenyum manis ke arah Jason."Good morning, istriku." Jason mendekati bathup, menunduk, menaruh tangannya di pinggiran bathup dan mengecup bibir Celine."Ayo masuk sini. Aku mandiin kamu.""Oke." Tanpa diperintah dua kali, Jason langsung masuk ke dalam bathup dan duduk di depan Celine.Air di dalam bathup ini hangat, karena itu, sempurna bagi Jason yang baru saja bangun tidur.Saat ini, Celine mulai mengarahkan shower air hangat ke tubuh Jason. Setelah itu, Celine mematikan shower dan mulai memakaikan sabun cair ke seluruh tubuh Jason dan terus membelai tubuh Jason dengan tangannya.Jason terus menikmati saat tangan Celine yang penuh dengan sabun cair itu, terus mengusap setiap inci tubuhnya bahkan hingga sampai ke bagian kaki dan ke bag
6 tahun kemudian di sebuah rumah kost sederhana seorang gadis kecil berumur 5 tahun sedang menangis meminta makanan.Dua orang anak lelaki kecil yang berusia sama dengannya tapi bertubuh lebih tinggi, kini mulai mencarikan makanan untuknya.Mereka menemukan kentang dan memberikan makanan itu kepada gadis kecil itu."Kamu makanlah, ibu kita akan segera pulang. Dia pasti akan membawakan makanan untuk kita," kata Julius, anak lelaki yang terlihat paling dewasa di antara tiga anak yang wajahnya sangat mirip ini.Ketiga anak ini adalah anak kembar yang dilahirkan hampir bersamaan dengan Julius dilahirkan lebih dulu 3 menit dibandingkan dengan dua adiknya yaitu Julian dan Julia.Julian dan Julia yang lahir belakangan adalah satu-satunya perempuan dan di kelahiran padanya, merupakan sebuah pergumulan tersendiri bagi sang ibu.Julia sempat tidak mendapatkan udara yang cukup dalam proses kelahiran sehingga dia sempat dirawat di inkubator rumah sakit selama hampir sebulan.Karena itu, walaupun
Windy terbangun di pagi hari. Dia melihat sekeliling. Dia masih berada di kamar hotel tempat dia berada semalam.Tapi, dia merasakan perih di selangkangannya dan saat dia mengintip ke bawah sana, ternyata ada darah di selangkangannya dan itu berarti sesuatu telah terjadi padanya.Sesuatu yang buruk telah terjadi padanya. Windy mulai menangis menyadari kalau seseorang telah memperkosanya.Saat dia berusaha bangun, dia baru sadar kalau tumpukan bed cover yang berada di sampingnya ternyata ada orangnya.Windy buru-buru turun dari pembaringan dan menyambar bajunya.Sambil memakai bajunya, dia mendekati sisi lain dari tempat tidurnya untuk melihat ke arah pria yang telah tidur dengannya semalam.Dia melihat seorang pria muda, mungkin usianya di awal 20 tahunan dengan alis tebal dengan wajah yang sangat tampan sempurna. Tapi ketampanan itu membuat dia muak karena lelaki itu telah merampas kesuciannya.Windy sempat mengambil sebuah pot bunga untuk dia hantamkan ke arah wajah tampan itu karen
"Bagaimana dokter?" tanya Celine dengan suara bergetar. Dia menyimpan ketakutan yang teramat sangat di hatinya karena itu suaranya jadi bergetar hebat.Neville dan 2 orang pemimpin tim pengawal buat Jason dan Celine tampak berdiri di belakang Celine. Mereka juga sangat ingin tahu akan keadaan Jason."Jangan khawatir, Nyonya. Keadaan Mr Wijaya sudah sangat baik setelah menjalani operasi. Dia sudah berhasil melewati masa-masa kritisnya. Kini tinggal kita menunggu dia sadar kembali," jawab salah seorang dokter."Dua jam lagi dia sudah bisa dikeluarkan dari emergency room dan dia akan dirawat di kamar intensive care dengan penjagaan oleh lima orang dokter sekaligus," lanjut dokter lainnya.Celine langsung menutup matanya, memanjatkan doa dan bersyukur karena apa yang dia takutkan tidak terjadi. Celine bersyukur karena Jason selamat. Celine bersyukur karena Jason telah melewati masa kritisnya.Dua jam kemudian, Celine diizinkan untuk mendampingi Jason di kamar intensif care yang walaupun m
"Bagaimana?" tanya Celine sambil mengusap air matanya. Celine terus memperhatikan raut wajah Neville.Neville takut terjadi sesuatu kepada Jason karena Celine tidak akan mampu menerima kalau sampai Jason tidak selamat.Sejenak Neville memperbaiki punggungnya yang sedang bersandar di kursi pesawat, setelah itu, dia berkata, "masa kritis Mr Wijaya sudah lewat, walaupun Mr Wijaya masih dalam keadaan tidak sadar tapi dia sudah membaik."Celine langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Dia berdoa dan bersyukur setelah mendengar kata-kata Neville ini."Tapi, tentu saja akan lebih bagus bagi Mr Wijaya kalau dia segera mendapatkan penanganan lebih lanjut di rumah sakit atau langsung ditangani oleh dokter dokter ahli di bidangnya. Karena itulah para dokter saat ini juga, sudah berada di bandara London dan siap menyambut kedatangan kita dengan peralatan medis termahal untuk Mr Wijaya."Celine menangis saat mendengar penuturan dari Neville ini. Celine berharap Jason bisa bertahan sampai
Saat ini, Celine melihat Jason dalam keadaan berlumuran darah, karena itu, Celine tidak memikirkan keselamatan dirinya sendiri lagi, dia langsung bergerak untuk menubruk tubuh Jason yang jatuh ke bawah tempat duduk itu.Sementara orang yang menembak Jason sedang menembak ke arah Celine.Dengan bengisnya, anggota mafia ini yang sebelumnya sudah mendapatkan perintah dari Carlos untuk membunuh Celine dan Jason langsung menembak Celine saat dia melihat Celine, setelah sebelumnya dia menembak Jason.Untung saja karena kekhawatiran Celine akan Jason, Celine langsung menjatuhkan diri ke arah Jason sehingga peluru itu itu tidak berhasil mengenai Celine yang sebelumnya dalam posisi berdiri.Peluru itu hanya mengenai belakang pesawat, sehingga membuat para pramugari menjerit keras karena peluru itu hampir mengenai mereka yang duduk di belakang sejak tadi.Anggota mafia itu yang tembakannya luput di percobaan pertama, kini kembali mengarahkan tembakannya ke arah Celine. Saat ini, dia langsung me
"Para mafia itu menyerang kita, Mr Wijaya. Tapi, jangan khawatir. Pokoknya walaupun anggotaku dan aku harus berkorban tapi anda ada dan istri Anda, akan kami pastikan naik jet pribadi," kata Neville sambil memerintahkan anak buahnya untuk berjaga-jaga."Bagaimana dengan kalian? Kalian harus hati-hati.""Jangan khawatir, Mr. Wijaya. Kami sudah kerjasama dengan para petugas keamanan dan beberapa polisi yang bertugas di bandara ini, karena kami sudah sempat melaporkan kasus ini kepada pemimpin kepolisian dan mereka berjanji untuk melindungi kita karena kita berhadapan dengan para mafia yang memiliki banyak track record kejahatan di kota ini.""Baiklah, aku lebih tenang mendengar hal itu."Sebenarnya Jason agak segan meninggalkan para anggota Men in White ini menghadapi para mafia tapi karena Jason mengingat keselamatan Celine dan karena Celine tidak akan mau pergi sendiri menuju ke landasan pesawat tanpa Jason, maka Jason terpaksa mengajak Celine untuk menuju ke arah landasan.Karena pad
Celine berteriak kencang saat Carlos sedang mengacungkan senjata apinya ke arah Jason, karena itu, Celine langsung berusaha untuk berdiri di depan Jason untuk menghadang peluru buat Jason.Jason tidak ingin terjadi sesuatu kepada Celine, karena itu dia langsung menarik tubuh Celine dan dibawanya melompat ke arah kiri sambil ia menembak ke arah Carlos.Sejak beberapa detik yang lalu Jason sudah melihat ada sebuah meja yaitu meja kasir yang akan bisa menghalangi terjangan peluru musuh, karena itu, dia segera memeluk tubuh Celine dan membawa Celine melompat ke arah meja kasir itu sambil sempat menembak sekali ke arah CarlosTembakan Jason Ini mengenai bahu Carlos sehingga walaupun Carlos masih sempat menembak dengan tangan kanannya tetapi karena bahu nya tertembak, tembakannya agak melenceng sedikit ke kanan sehingga tidak mengenai Jason maupun Celine.Sekarang ini Jason dan Celine berlindung di balik meja kasir yang menyatu dengan meja bartender. mereka langsung ditembak oleh gerombolan
Saat Celine berteriak kencang, Jason segera menatap ke arah Celine. Jason melihat Celine sedang menatap ke arah lain. Jason mengikuti arah pandangan Celine yang ternyata sedang menatap ke arah Carlos.Ternyata Carlos sudah mengeluarkan senjata api genggam yang kini dia arahkan ke arah Jason.Carlos mengacungkan senjata api di tangannya ke arah Jason. Wajahnya menyeringai. Dia seperti siap untuk memuntahkan peluru dari senjata api genggam di tangannya ini.Celine mendekati Jason dan langsung memeluk Jason. Celine tidak mau Jason ditembak oleh Carlos dan kalaupun Carlos menembak Jason, Celine bersedia untuk mati bersama Jason."Minggir kamu! Urusanku dengan suamimu itu!" bentak Carlos."Aku tidak akan pergi dari sini. Aku akan selalu bersama suamiku. Kalau kamu menembaknya, maka kamu juga harus menembakku," tegas Celine sambil dengan ngototnya dia berada tepat di depan Jason.Tanpa setahu Carlos, saat tubuh Jason terhalang oleh keberadaan Celine ini, Jason langsung mengutak-atik jam tan
Carlos membalikan tubuhnya. Dia tidak merasa takut dengan kata-kata Jason itu, dia malah tersenyum mengejek mengejek dan berkata, "mungkin kamu belum tahu siapa aku, karena itu kamu bisa bilang seperti itu.""Aku tahu orang seperti apa kamu ini saat kamu berani mengganggu istriku!" tegas Jason dan kalau kamu masih mau terus menganggu istriku, maka aku terpaksa harus mencari tahu siapa kamu dan menghancurkan bisnismu," tegas Jason."Hahaha. Kamu tahu, ada seorang pria seperti kamu, karena dia belum tahu siapa aku, maka dia berusaha mengancamku tetapi beberapa hari kemudian, dia berakhir dengan kebangkrutan dan air mata.""Itu tidak akan terjadi padaku tapi itu akan terjadi padamu!" Jason menatap tajam ke arah Carlos sambil dia menggunakan handphonenya untuk memotret wajah Carlos dan segera mengirim foto wajah Carlos itu kepada temannya di Graham Sekuritas Eropa."Itu juga terjadi pada pria yang pernah mengancamku. Dia bilang itu akan terjadi padaku tapi akhirnya itu malah terjadi padan