Share

Bab 10

Pov Mutia

Saat Neneng keluar dari kamar mandi jantung ini berpacu hebat, aku takut wanita itu yang akan mengabulkan impian Mas Haikal.

Tidak! Rasanya hatiku belum siap menerima.

"Gimana hasilnya, Neng?" tanya ibu antusias, ia memang yang paling semangat menunggu hasilnya.

Neneng memperlihatkan benda berukuran mungil itu dengan ragu, hati ini berdegup kencang menantinya.

"Gimana hasilnya?" tanya Uwa mewakili rasa penasaranku.

"Garis satu, Teh," jawab ibu membuatku bisa bernapas lega.

Aku membawa diri ini ke teras depan untuk menikmati segarnya udara di depan, dari kejauhan kulihat Mas Haikal tercenung seorang diri menatap cakrawala luas di depannya.

Perlahan langkah kaki ini mendekatinya tanpa suara, sengaja aku mengendap-endapl agar tak menimbulkan suara, terlihat pandangannya beralih pada benda pipih di tangannya.

Apakah yang ia lihat?

Ya Tuhan, hampir berderai air mata ini, ia memandang poto bayi yang begitu lucu dan menggemaskan, tak sampai di situ ia juga memutar kelucuan Vidio b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
jgn cwek mulu yg di salahkan,yg selalu diperiksa.sesekali cobak laki laki tu diperiksa juga.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status