Share

Pengiriman Hari Kedua

"Apa kau bicara dengan, Elle?" tanya Paman Burhan yang sudah berdiri diambang pintu. 

"Mas, sejak kapan berdiri disitu?" Bibi Andini berdiri, jantungnya berdegup kencang. 

"Katakan yang sejujurnya. Apa ada yang kau sembunyikan?" Paman Burhan mendekat. 

 Jika Paman Burhan sudah menyebut Bibi Andini dengan sebutan 'kau', berarti ada sesuatu yang membuatnya marah atau tidak suka. Bibi Andini menyadari kemarahan suaminya, dan menutupi kebenaran bukanlah jalan yang tepat. 

"Aku tanya sekali lagi, Andin. Apa kau bicara dengan, Elle?!" teriak Paman Burhan dengan suara yang lantang. 

"Mas … itu … a - aku hanya …."

"Mana ponselmu!" Paman Burhan merebut ponsel yang disembunyikan Bibi Andini di belakangnya. 

"Mas, kembalikan!" raung Bibi Andini marah. 

 Segera Paman Burhan mengecek panggilan masuk, dia terkejut melihat nama Elle tertera jelas di sana.

"Tamatlah riwayatku," gumam Bibi Andini dalam hati. 

 Paman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dina Handayani
Koinmy terlalu bnyk..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status