Share

Menggoda Gea.

"Kak Ale …."

"Jangan seperti ini, dong? Aku kan jadi takut," lirih Gea. 

Alih-alih memelas, Gea malah membuat Ale semakin bergairah. Tubuh Ale seperti bergetar melihat posisi menggairahkan tubuh Gea. Seperti kucing yang menggeliat ingin di elus-elus. 

"Kamu yang harus menanggung, siapa suruh kamu mancing-mancing nafsuku," goda Ale. 

"Aku nggak mau, Kak!" Gea mendorong tubuh Ale dengan sekuat tenaga. 

"Aku ini masih sekolah tau. Lepasin aku, Kak …." suara Gea semakin mengecil dan akhirnya hanya memejamkan matanya. 

Tangannya tidak memberontak lagi. Ale pun mencium pipi Gea dengan lembut. Gea menangis lirih, air matanya mulai mengalir membasahi pipinya. Ale yang menyadari gadis kecilnya menangis, langsung melepas tangannya dan meminta maaf. Ia tak menyangka jika candaannya membuat Gea ketakutan.

"Hey,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status