Share

Derita lain anak-anak yang lain

Sita duduk melamun tak menghabiskan jatah makan siangnya. Makanan di dalam penjara tidak ada rasanya sama sekali 

"Hey, kenapa tidak kau habiskan? Sejak kemarin ku perhatikan kau tidak makan? Apa kau mau mati di sini" tanya Dina. Dina adalah teman satu sel dimana Sita mendekam di dalam penjara 

"Habiskan saja jika kau mau" Sita memberikan kotak makan alumunium yang terdiri dari nasi putih, orek tempe dan secuil bakwan jagung punyanya ke hadapan Dina 

Dina menerimanya dengan senang hati. Ia tak perduli rasa makanan di dalam penjara tak enak yang penting rasa laparnya bisa di tutupinya. Ini lebih baik dan lebih bersih ketimbang saat ia dulu mencari sisa makanan di dalam tong sampah 

"Kau memikirkan kakakmu itu? Siapa namanya? Aku lupa" tanya Dina dengan mulut terus mengunyah 

"Hana" ujar Sita 

"Mungkin dia sedang sibuk jadi tak sempat mengunjungimu " 

"Dia bilang sesibuk apapun dia akan menjengukku di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status