Share

Keraguan

Sepanjang perjalanan menuju pondok tempat pengabdian Rania, Nenek Ainun tidak mau berbicara. Ia hanya diam dan menekuk wajahnya. Ia semakin tidak ingin Rania meneruskan hubungannya dengan Ahda.

“Nenekku tersayang, kenapa sih diam terus dari tadi?” Rania mencoba untuk mengajak bicara sang nenek. Namun, wanita 66 tahun itu tidak menanggapi ucapan Rania.

“Nenek marah dengan Rania? Rania punya salah pada nenek? Jangan diam terus dong nek, Rania kan jadi bingung. Maaf ya nek, jika Rania mempunyai kesalahan pada nenek. Nenek boleh menghukum Rania tapi jangan mendiamkan cucu nenek seperti ini,” bujuk Rania kembali.

“Rania, cucuk nenek yang paling baik, kamu tidak memiliki kesalahan pada nenek,” ucap Nenek Ainun sambil tersenyum ke cucu kesayangannya.

“Terus kenapa nenek terus diam?”

“Ran, embem ku tercinta, kamu yakin akan melanjutkan hubunganmu dengan ustaz itu?”

Rania terkejut mendengar

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status