Share

CHAPTER 15 : kasih sayang

"kenapa tuhan tidak memberikanku kebahagian itu? Aku sudah cukup bersabar selama ini, apa masih kurang kesabaran ku?" Joan menatap Kiana dengan seringainya, meminta agar di berikan jawaban yang mungkin bisa mengubah pola berpikirnya.

Kiana tersenyum miring menatap Joan."Joan, kau memang tidak sadar atau pura-pura tidak sadar!? Kekayaanmu itu kebahagiaan! Banyak orang di luar sana yang mati-matian meminta pada tuhan agar di beri kekayaan lebih seperti kau. Tapi tuhan adil, mereka memang tidak di berikan kebahagiaan lewat harta. Tapi lewat keluarga dan teman-teman."

"Kau bisa membeli apa saja hari ini atau besok Dengan sesuka hati, tapi di luar sana bahkan ada orang yang pusing memikirkan bagaimana ia harus makan besok dan seterusnya! Ada orang-orang yang harus menjadi tulang punggung untuk keluarganya, memaksakan diri walau sudah lelah demi menghidupi orang-orang yang ia kasihi dan sayangi,"nafas Kiana tersengal-sengal, dadanya sesak berusaha mengatur nafas.

"Apa kau tidak pernah berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status