Share

Bab 44

Bab 44

"Lalu sekarang bagaimana Pak?" tanyaku lebih lanjut.

"Ada sanksi yang harus diterima oleh tersangka," jawaban dari petugas itu kurasa sudah menjawab sekali rasa penasaranku.

Rasanya sebuah sanksi menang harus dengan tegas diberikan kepada Mas Hasan, agar dia tak terus mempermainkan orang lain.

Hampir dua puluh tahun kami menikah, satu kali pun dia tak pernah melakukan sedikit pun gak yang membuatku sakit hati. Tapi nyatanya itu semua hanya sebuah kebohongan belaka, yang akhirnya ketika Fika sudah dewasa malah semua terungkap secara gamblang.

Satu harapanku saat ini, semoga saja Fika kuat mental dan bisa mengambil hikmah dari semua yang terjadi.

Beberapa saat setelah obrolan di telepon itu kuakhiri, Fika yang tadi terdiam pun mulai menangis terisak.

"Fika, kamu kenapa?" tanyaku sambil memberikan Lio pada Bi Nur.

Gadis kecilku yang sudah beranjak dewasa itu pun langsung memelukkku. Firasatku mengatakan jika dia menangis pasti karena kecewa dengan yang dilakukan Mas Hasan.

"Ma ...
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status