Share

Bab 45

Bab 45

Rasanya masih sangat sulit menerima jika orang tua Adel mengikhlaskan kepergian putrinya yang telah nyata dihabisi oleh Mas Hasan. Aku adalah seorang ibu, jika aku berada di posisi mereka, maka aku pastikan orang yang menghabisi nyawa anakku mendapatkan balasan yang setimpal. Atau malah jika bisa akan kuhabisi dengan tanganku sendiri.

"Rasanya kok nggak mungkin ya Ma, orang tua Adel mencabut tuntunan itu? Kemarin saat kita kesana saja, terlihat sekali jika keduanya itu sangat kehilangan. Apa iya semudah itu mereka mengikhlaskan?"

Fika memiliki perasaan yang sama sepertiku. Bukan Fika saja, bahkan pembantu kami pun memiliki keraguan yang sama.

"Mama pun rasanya masih belum bisa mempercayainya hal ini. Hanya saja, jika memang ini kenyataan yang terjadi, kita bisa apa? Kita tak bisa memaksakan kehendak pada orang lain bukan?" ucapku yang mungkin masih mengambang.

Kehilangan dua putri kembar, kurasa sangat memukul hati merrka. Arum yang meninggal karena kecelakaan mungkin masih bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status