Share

10

"Bu, aku kangen. Kapan ibu bangun?"

Lily menahan air mata untuk tidak keluar. tapi tetap berjatuhan dari kedua mata yang besar nan indah.

"Bu, aku dimarahi oleh James. Dia bilang, Mata jangan taruh di pantat. Makin lama, sikapnya makin mirip nenek-nenek cerewet. Sungguh menyebalkan," adu Lily pada ibunda yang masih memejamkan kedua mata. Sebanyak apapun Lily bercerita, ibunda Lily tidak bersuara sama sekali dan tetap tertidur dengan wajah tenangnya.

Di lain pihak, setelah menghancurkan ruangan pasien di rumah sakit. Chris kembali ke kantor mencari catatan tempat tinggal para karyawan. Kebanyakan para karyawan mengisi dengan alamat yang jelas dan lengkap. sedangkan punya Lily tidak ada alamat sama sekali.

"Yang benar saja" pekik Chris tak percaya melihat data di tangannya.

Chris yang marah besar, ia melemparkan isi berkas dengan sembarangan dan menghubungi Lily dengan ponsel. Tapi ponsel Lily tidak aktif sama sekali. Emosi Chris makin memuncak dengan perasaan marah.

Nana yang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status